ARASYID, FAHD LATIF (2023) PENGARUH JENIS PORASI DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN BOBOT KERING TANAMAN KELOR (Moringa olifiera L). Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. cover.pdf Download (200kB) |
|
Text
2. cover.pdf Download (201kB) |
|
Text
3. lembar pengesahan tesis.pdf Download (231kB) |
|
Text
4. pernyataan.pdf Download (211kB) |
|
Text
5. abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
6. abstrack.pdf Download (187kB) |
|
Text
7. kata pengantar.pdf Download (289kB) |
|
Text
8. daftar isi.pdf Download (194kB) |
|
Text
9. daftar tabel.pdf Download (188kB) |
|
Text
10. daftar lampiran.pdf Download (186kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (329kB) |
|
Text
13 BAB II.pdf Download (356kB) |
|
Text
14. BAB III .pdf Download (524kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
17. dapus.pdf Download (368kB) |
Abstract
Tanaman kelor merupakan tanaman yang sangat bergizi dan memiliki berbagai manfaat potensial serta mengandung zat nutrisi tinggi, dibandingkan dengan kandungan daun tanaman lain sehingga berpotensi sebagai sumber pangan untuk mengatasi malnutrisi. Daun kelor mengandung multivitamin, protein, asam amino esensial, sumber antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, zat besi dan protein dalam jumlah sangat tinggi yang mudah dicerna dan diasimilasi oleh tubuh manusia serta 18 asam amino. Produktivitas tanaman kelor belum maksimal karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya kelor. Aplikasi Porasi dan pupuk hayati merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelor. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis porasi dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan bobot kering tanaman kelor (Moringa olifiera L). Percobaan ini dilaksanakan di Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada bulan Agustus sampai dengan November 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 (dua) faktor dan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf jenis Porasi (A) yaitu a1 (Porasi Kotoran Domba), a2 (Porasi Kotoran Sapi), a3 (Porasi Batang Pohon Pisang) dan faktor kedua terdiri dari 3 (tiga) taraf konsentrasi pupuk hayati yaitu b1 (5 ml/L), b2 (10 ml/L), b3 (15 ml/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara jenis porasi dengan konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman kelor, namun secara mandiri perlakuan porasi kotoran domba merupakan jenis porasi paling baik untuk pertumbuhan tanaman kelor. Kata Kunci : Kelor (Moringa olifiera L), Porasi, Pupuk hayati (M-Bio)
Item Type: | Thesis (Pascasarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 08:33 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 08:33 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10800 |
Actions (login required)
View Item |