KARIMAH, FAJRIANI (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS KEMATIAN PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DI RSUD KOTA BOGOR TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![]() |
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
2. Halaman Pengesahan + Pernyataan.pdf Download (524kB) |
![]() |
Text
3. Halaman Persetujuan.pdf Download (136kB) |
![]() |
Text
4. Abstrak.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Bagan.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
10. Bab 1.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
11. Bab 2.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
12. Bab 3.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
13. Bab 4.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
![]() |
Text
15. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
![]() |
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
17. Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
FAJRIANI KARIAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS KEMATIAN PASIEN TERKONFIRMASI COVID-29 DI RSUD KOTA BOGOR TAHUN 2021 Corona viruse disease merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Serve Acute Respiratory Syndrome 2 (SARS-Cov 2) yang terjadi sejak 18 desember 2019 di Wuhan, China. Berdasarkan data Covid-19 di Jawa Barat Desember 2021 terdapat 708.013 kasus atau 16.6% dari jumlah terkonfirmasi nasional, dengan angka kematian sebanyak 14.761 kasus. Hal ini menjadikan provinsi Jawa Barat termasuk dalam 10 besar provinsi dengan kasus konfirmasi terbanyak kedua setelah DKI Jakarta (Peta Persebaran Covid, 2021). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kasus kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Kota Bogor. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kematian pasien terkonfirmasi Covid-19, sedangkan Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, komorbid, dan tingkat keparahan pasien. Metode penelitian yang dingunakan yaitu observasional analitik dengan desain case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bogor mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2021 yaitu sebanyak 2.637 pasien. Perbandingan sampel kasus dan kontrol 1:1 yaitu 107 kasus dan 107 kontrol sehingga total sampel adalah 214 reponden. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling dimana pengambilan sampel dengan memilih secara acak dengan bantuan Microsoft Excel pada data pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Kota Bogor. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data rekam medik (medical record) pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bogor pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2021. Analaisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi�square. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value=0,000; OR=3,587; 95%CI=2,041–6,305), komorbid (p-value=0,000; OR=4,715; 95%CI=2,1992–10,114) dan tingkat keparahan (p-value=0,000; OR=3,174; 95%CI=1,774–5,681) dengan kasus kematian pasien terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat dihimbau untuk berperilaku sehat memperkecil perilaku berisiko Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Kata kunci: Faktor Risiko, Mortalitas, Kejadian Covid-19
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 04:44 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 04:44 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |