RIATNO, REDI (2023) PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN AGROPOLITAN ARJAWINANGUN DI KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER-1.pdf Download (269kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (172kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (175kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (137kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (235kB) |
|
Text
6 KATA PENGANTAR.pdf Download (493kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (459kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (377kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (431kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (652kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (652kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kesenjangan antara kawasan perkotaan dan perdesaan serta kemiskinan di perdesaan menjadi faktor pendorong dalam upaya-upaya pembangunan di kawasan perdesaan, salah satunya yaitu melalui pengembangan ekonomi lokal yaitu pada bidang pertanian, dimana desa-desa dan beberapa daerah kabupaten di Indonesia masih sangat identik dengan sektor pertanian yang merupakan sumber utama bagi penghidupan masyarakatnya. pengembangan kawasan Agropolitan merupakan salah satu alternatif solusi untuk pengembangan wilayah perdesaan dimana pembangunan dapat dilakukan melalui pengembangan potensi yang berbasis sumber daya lokal, menggunakan pendekatan wilayah serta melibatkan partisipasi dari masyarakat. Melalui pengembangan Agropolitan, diharapkan terjadi interaksi yang kuat antara pusat kawasan Agropolitan dengan wilayah produksi pertanian dalam sistem kawasan Agropolitan sehingga dapat meminimalisir ancaman yang terjadi karena adanya kesenjangan yang terjadi antara desa dan kota. Penelitian ini bertempat di kawasan Agropolitan Arjawinangun Kabupaten Cirebon yang meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Arjawinangun, Kecamatan panguragan dan Kecamatan Gegesik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan permasalahan yang diteliti dengan terfokus dengan menggambarkan objek yang akan diteliti, yaitu mengenai pengembangan potensi kawasan Agropolitan Arjawinangun di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kawasan Agropolitan Arjawinangun layak untuk dikembangkan menjadi kawasan Agropolitan. Kawasan Agropolitan Arjawinangun memiliki potensi seperti penghasil padi tertinggi untuk Kabupaten Cirebon, memiliki Aksesibilitas yang mudah dijangkau serta memiliki potensi sumberdaya manusia berupa Kelompok tani dan Gapoktan. Potensi tersebut dapat terwujud melalui beberapa strategi pengembangan yang meliputi perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana penunjang kawasan Agropolitan Arjawinangun, peningkatan industri pengolahan hasil pertanian serta pemberian modal bagi petani yang memiliki perekonomian menengah kebawah. Dapat disimpulkan bahwa upaya pengembangan kawasan Agropolitan Arjawinangun dapat terwujud melalui beberapa upaya strategi pengembangan meliputi perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana penunjang kawasan Agropolitan, peningkatan industri pengolahan hasil pertanian serta pemberian modal bagi petani dengan perekonomian menengah kebawah. Kata Kunci: Agropolitan, Potensi, Pengembangan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 07:30 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 07:30 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10456 |
Actions (login required)
View Item |