PERBANDINGAN KADERISASI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI GOLONGAN KARYA DI KOTA TASIKMALAYA DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN UMUM 2024

ANDRISMAN, KHAMILA FAUZIAH (2023) PERBANDINGAN KADERISASI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI GOLONGAN KARYA DI KOTA TASIKMALAYA DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN UMUM 2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (45kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (230kB)
[img] Text
3. PERNYATAAN.pdf

Download (235kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (165kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (181kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf

Download (214kB)
[img] Text
8. BAB III.pdf

Download (128kB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (649kB)

Abstract

Pemilu 2024 akan segera dilaksanakan, dan partai politik memerlukan beberapa persiapan untuk mengantarkan kadernya dalam kontestasi akbar itu. Kaderisasi perlu dilakukan untuk membentuk kader yang berintegritas, memiliki jiwa kepemimpinan dan berideologi kuat. Partai PKS merupakan partai berasaskan Islam-kader, dengan kaderisasi baku dan berjenjang. Posisinya dalam kursi DPRD kota Tasikmalaya cukup stabil. Partai Golkar merupakan partai nasionalis dengan perolehan kursi di DPRD kota Tasikmalaya yang stabil. Partai ini juga merupakan partai lama yang mampu bertahan dan eksis hingga saat ini. Teori yang digunakan adalah teori partai politik dan kaderisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Adapun pendekatan ilmu politik yang diambil adalah pendekatan institusionalisme. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Hasil penelitian, tata norma, aturan, PKS berkiblat pada AD/ART dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PKS melakukan kaderisasi dimulai dari Anggota Pemula, Anggota Penggerak, hingga Anggota Pelopor. Golkar berkiblat pada AD/ART dan peraturan perundang-undangan sebagai tata norma dan aturan. Partai ini melakukan kaderisasi (Diklat Kader) sekali selama kader itu menjadi anggota partai. Proses rekrutmen di PKS dilakukan secara demokratis. Ada syarat tingkatan kader untuk rekrutmen pengurus partai. Untuk rekrutmen legislatif dan eksekutif, siapapun bisa mengikuti rekrutmen tersebut meski bukan kader partai. Orang yang mencalonkan dan bukan dari kader partai, harus mendaftar sebagai anggota PKS, dan mengikuti proses kaderisasi setelahnya. Proses rekrutmen partai Golkar dilakukan secara demokratis, siapapun bisa mengikuti proses seleksi untuk pencalonan dalam rekrutmen jabatan publik dengan syarat�syarat yang harus dipenuhi. Evaluasi pembinaan kaderi di PKS dilakukan secara berkesinambungan. Kaderisasi di partai Golkar dilakukan sekali selama ia menjadi anggota partai. Pembinaan perempuan di PKS dilakukan selama kaderisasi berlangsung. Pembinaan perempuan kader partai PKS dilakukan selama kaderisasi berlangsung. Pembinaan perempuan kader partai Golkar dilakukan melalui kegiatan-kegiatan partai. Kata kunci: Partai Politik, Kaderisasi, Partai PKS, Partai Golkar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:35
Last Modified: 27 Jul 2023 02:35
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/10077

Actions (login required)

View Item View Item