MEMPERKUKUH JATI DIRI BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS LITERASI KEARIFAN LOKAL

Lisnawati, Iis MEMPERKUKUH JATI DIRI BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS LITERASI KEARIFAN LOKAL. Universitas Siliwangi.

Text 20. Prosiding Unswagati Cirebon-APBI 2016.pdf Download (888kB)

Abstract

Setiap bangsa di dunia memiliki jati diri. Salah satu simbol jati diri bangsa adalah kearifan lokal karena kearifan lokal memuat pencerminan sikap, perilaku, dan tata nilai komunitas masyarakatnya. Kearifan lokal memuat sarat nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan yang dapat memperkuat kepribadian dan karakter masyarakat serta sekaligus sebagai penyaring pengaruh budaya luar sehingga kearifan lokal dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan degradasi nilai yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini Kearifan lokal dapat fungsional seperti yang diharapkan di atas jika masyarakat memiliki kemampuan berliterasi tentang hal-hal yang termuat dalam kearifan lokal. Kemampuan berliterasi dapat diperoleh melalui pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran berbicara di perguruan tinggi. Dalam pembelajaran berbicara, kearifan lokal merupakan informasi yang harus diakses, diolah, dan ditransformasi oleh pembicara untuk disampaikan kepada penyimak. Proses pengaksesan, pengolahan, dan pentransformasian pada hakikatnya merupakan proses pembentukan kemampuan literasi. Proses tersebut memerlukan kecermatan, ketelitian, ketekunan, tanggung jawab, kejujuran, percaya diri, keberanian, dan sebagainya. Kerja sama, kolaborasi mahasiswa dengan mahasiswa lain, dosen, atau narasumber dalam kegiatan pembelajaran untuk memahami muatan kearifan lokal pun sangat diperlukan karena hal ini dapat meyakinkan mahasiswa akan kualitas dan orisinalitas pemahamannya akan muatan kearifan lokal. Selain itu, muatan-muatan yang ada dalam kearifan lokal bukan hanya dapat dipahami, diinternalisasikan, melainkan juga diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran berbicara dapat dijadikan wahana pembentukan kemampuan literasi kearifan lokal yang dapat memperkukuh jati diri bangsa. Kata kunci: jati diri bangsa, kearifan lokal, literasi, pembelajaran berbicara

Actions (login required)

View Item