GINANJAR, YUDI (2018) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA (Studi Quasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Bisnis Kelas X OTKP SMK Sukapura Kab. Tasikmalaya Tahun Pelajran 2018/2019) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (15kB) |
|
Text
6. ABSTRAK Bahasa Indonesia.pdf Download (120kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (101kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (10kB) |
|
Text
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (206kB) |
|
Text
13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
|
Text
14. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (586kB) |
|
Text
15. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
Text
16. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Problem Based Learning (PBL) pada materi peran pelaku dalam kegiatan ekonomi di kelas X OTKP SMK Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X OTKP sebanyak 72 siswa yang terbagi atas dua kelas. Adapun Sampel penelitian adalah kelas X OTKP A sebagai kelas eksperimen 1 dan X OTKP B sebagai kelas Eksperimen 2 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang siswa di kelas X OTKP A dan 36 orang siswa di kelas X OTKP B yang diambil dengan teknik sampling purposive. Instrument penelitian berupa tes hasil belajar berjumlah 10 butir soal yang berbentuk essay. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan bantuan program SPSS versi 25.00 yaitu uji paired sample t test dan independent sample t test) dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. Hasil perhitungan uji paired sample t test di kelas eksperimen 1 dan kelas Eksperimen 2 di dapatkan nilai yang sama yaitu signifikan thitung sebesar 0,000 dan lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Sedangkan hasil perhitungan uji independent sample t test untuk N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol didapatkan nilai signifikan thitung sebesar 0,003 dan juga lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa. Hal tersebut menunjukan Hipotesis Pertama ditolak dan diterima artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) sebelum dan sesudah perlakuan. sedangkan Hipotesis Kedua ditolak dan artinya Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebelum dan sesudah perlakuan. dan Hipotesis Ketiga ditolak dan artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan siswa yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) sesudah perlakuan dan penulis menyarankan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Group Investigation (GI), Problem Based Learning (PBL), Bepikir Kreatif Fokus: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 12 Sep 2019 01:57 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 01:57 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/909 |
Actions (login required)
View Item |