ANALISIS PENGARUH TUNDAAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API TERHADAP BIAYA KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK KENDARAAN (Studi Kasus: Jln. Jenderal Ahmad Yani Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya)

SYUKRIYATAMA, MUHAMMAD HASAN (2021) ANALISIS PENGARUH TUNDAAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API TERHADAP BIAYA KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK KENDARAAN (Studi Kasus: Jln. Jenderal Ahmad Yani Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover.pdf Download (68kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (8kB)
	Text Lembar Keaslian.pdf Download (7kB)
	Text Abstrak.pdf Download (11kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (199kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (197kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (189kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (215kB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perjalanan kereta api pada perlintasan sebidang diprioritaskan lebih dulu, demikian juga di Jln. Jenderal Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya. Kondisi ini sering mengakibatkan kendaraan-kendaraan yang melintas tertunda sehingga BBM terkonsumsi saat kondisi idle. BBM yang terkonsumsi saat kereta melintas menjadi salah satu kerugian yang dihasilkan akibat kereta melintas. Metode regresi linear berganda digunakan untuk menghitung korelasi hubungan panjang antrian dan durasi penutupan terhadap kerugian konsumsi BBM. Metode LAPI ITB dan CSIR digunakan untuk menghitung jumlah konsumsi BBM kendaraan saat idle. Data tundaan selama 16 hari penelitian dihitung menjadi konsumsi BBM lalu dikonversi ke dalam rupiah untuk mengetahui kerugian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kerugian konsumsi BBM rata�rata yang dihasilkan berdasarkan dua metode tersebut berbeda. Kerugian konsumsi BBM harian rata-rata menurut metode CSIR sebesar Rp 19.491,77. Aplikasi modelnya untuk kerugian konsumsi BBM pada Jln. Jenderal Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya adalah Y = -4458,485 + 37,414 X1 + 39,571 X2. Dan, kerugian konsumsi BBM harian rata-rata menurut metode LAPI ITB sebesar Rp 41.179,08. Aplikasi modelnya untuk kerugian konsumsi BBM metode LAPI ITB pada Jln. Jenderal Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya adalah Y = -9163,894 + 80,220 X1 + 80,863 X2. Panjang antrian(X1) dan durasi penutupan(X2) memiliki hubungan positif yang mana semakin besar panjang antrian dan durasi penutupannya maka semakin besar kerugian konsumsi BBMnya (Y). Kata Kunci: Konsumsi BBM, Tundaan, Kerugian

Actions (login required)

View Item