PENGARUH JENIS PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) PADA SISTEM BUDIDAYA AKUAPONIK IKAN LELE (Clarias gariepinus)

KHUZAIMI, FAISAL (2022) PENGARUH JENIS PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) PADA SISTEM BUDIDAYA AKUAPONIK IKAN LELE (Clarias gariepinus). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Judul-2.pdf Download (43kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (382kB)
	Text Bebas Plagiat.pdf Download (344kB)
	Text Abstrak.pdf Download (93kB)
	Text Abstact.pdf Download (28kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (97kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (154kB)
	Text Daftar Tabel.pdf Download (27kB)
	Text Daftar Gambar.pdf Download (28kB)
	Text Daftar Lampiran.pdf Download (28kB)
	Text BAB I.pdf Download (105kB)
	Text BAB II.pdf Download (206kB)
	Text BAB III.pdf Download (153kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (158kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH JENIS PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) PADA SISTEM BUDIDAYA AKUAPONIK IKAN LELE (Clarias gariepinus) Oleh Faisal Khuzaimi NPM 175001134 Dosen Pembimbing : Undang Adam Saepudin Akuaponik merupakan suatu sistem budidaya dengan mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan budidaya ikan sehingga dapat lebih efisien dalam aspek waktu dan tempat. Lahan produktif yang semakin sempit menjadikan perlunya upaya-upaya intensifikasi proses budidaya agar produktivitas tetap tinggi tanpa hambatan lahan. Sistem budidaya akuaponik ini menjadi solusi potensial bagi perikanan maupun pertanian dengan penggunaan air yang lebih hemat. Salah satu metode akuaponik yang populer di kalangan masyarakat yakni budidaya ikan dalam ember “Budikdamber” yang mengusung konsep budidaya ikan dan tanaman hanya dalam ember saja. Penelitian budikdamber ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali yakni perlakuan A sebagai kontrol, perlakuan B probiotik EM4, perlakuan C probiotik Minaraya, serta perlakuan D probiotik Raja Lele, masing-masing probiotik diberikan pada setiap ember kapasitas 80 Liter dengan dosis 1 ml/L atau 70 ml/70 Liter. Analisis data menggunakan sidik ragam dan dilanjut dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis probiotik berpengaruh terhadap jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang dan bobot hasil panen per unit akuaponik. Kata kunci : akuaponik, budikdamber, probiotik, dosis.

Actions (login required)

View Item