HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA

HASANAH, EKA USWATY (2023) HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (15kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (228kB)
	Text 4. Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Lembar Pernyataan.pdf Download (191kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (187kB)
	Text 5. BAB I.pdf Download (320kB)
	Text 6. BAB II.pdf Download (457kB)
	Text 7. BAB III.pdf Download (645kB)
	Text 8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)
	Text 9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB)
	Text 11. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK EKA USWATY HASANAH. 2023. HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi. Intelligence Quotient (IQ) atau biasa disebut kecerdasan intelektual merupakan faktor dalam diri yang sangat berpengaruh pada keberhasilan belajar peserta didik. Seberapa baik kemampuan berpikir kritis maupun hasil belajar peserta didik tentu tidak lepas dari faktor kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Intelligence Quotient (IQ) dengan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati kelas X MIPA di SMA negeri 3 Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan ialah metode korelasional dengan populasi seluruh kelas X MIPA di SMA Negeri 3 Tasikmalaya sebanyak 6 kelas dengan jumlah 215 siswa. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling yakni kelas X MIPA 2 yang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berjumlah 20 butir soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan tes pilihan ganda berjumlah 32 butir soal untuk mengukur hasil belajar. Analisis data menggunakan uji korelasi bivariate pearson. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara Intelligence Quotient (IQ) dengan hasil belajar peserta didik dengan nilai koefisien korelasi (R1) sebesar 0.971 yang artinya terdapat korelasi yang sangat kuat. Selain itu terdapat hubungan Intelligence Quotient (IQ) dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0.974 yang berarti korelasi sangat kuat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Intelligence Quotient (IQ) terhadap hasil belajar maupun hubungan Intelligence Quotient (IQ) dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Kata kunci: Intelligence Quotient, Hasil Belajar, Berpikir Kritis

Actions (login required)

View Item