Proses Berpikir Divergen Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika.

WANDIANI, WULAN MUNAWAROTUL (2022) Proses Berpikir Divergen Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (178kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (245kB)
	Text 3. SURAT KETERANGAN.pdf Download (202kB)
	Text 4. PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (186kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (387kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (612kB)
	Text 7. DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf Download (868kB)
	Text 8. BAB 1.pdf Download (723kB)
	Text 9. BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text 10. BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (758kB)

Abstract

ABSTRAK WULAN MUNAWAROTUL WANDIANI. 2022. Proses Berpikir Divergen Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir divergen peserta didik dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang peserta didik kelas VIII SMPN 13 TASIKMALAYA yang mampu memecahkan soal berpikir divergen dengan memenuhi semua indikator berpikir divergen. Proses berpikir divergen S1 mampu menggambarkan bangun datar yang akan digabungkan (fluency) mampu memiiki gagasanyang berbeda dengan subjek lain (flexibility) mampu mengemukakan rencana dalam ucapan dan menggunakan cara hitung sendiri (originality) dan mampu menggambarkan dan menghtung detail yang diperlukan (elaboration). Sedangkan proses berpikir divergen S2 mampu menyebutkan bangun datar yang digabungkan dan melakukan proses pengerjaan sesuai dengan rencana yang disebutkan secara terampil (fluency), mampu memiliki pemikiran tentang suatu hal untung dikembangkan (flexibility), mampu mampu menghasilkan ide gagasan untuk merancang strategi penyelesaian tanpa waktu yang lama (originality), dan mampu menggambarkan dan mengihitng detail yang diperlukan (elaboration)

Actions (login required)

View Item