PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN DENGAN MUTU BETON 18 MPa

APRILIA, DAYU PUTRI (2021) PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN DENGAN MUTU BETON 18 MPa. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (162kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (226kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (124kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAN DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (328kB)
[img] Text
7. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (251kB)
[img] Text
8. BAB 2 LANDASAN TEORI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB 4 HASIL PENELIT5IAN DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (714kB)
[img] Text
11. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN DENGAN MUTU BETON 18 MPa Dayu Putri Aprilia1) Herianto., Ir., M.T2) Novia Komala Sari., S.Pd., M.T3) 1,2,3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail : apriliadayuputri@gmail.com ABSTRAK Didunia konstruksi, beton dipakai secara luas sebagai salah satu bahan bangunan karena nilai ekonominya yang baik. Banyaknya pemakaian beton disebabkan karena beton terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh, diolah, dikerjakan, dibentuk, herganya yang relatif murah dan memiliki kekuatan tekan tinggi. Meningkatnya kebutuhan beton dalam suatu proses konstruksi akan mengakibatkan peningkatan kebutuhan material. Dampak buruk dari banyaknya penggunaan kebutuhan material adalah akan menurunnya kuantias sumber daya alam yang tersedia. Untuk itu, perlu dilakukan inovasi untuk masalah tersebut, salah satunya adalah dengan mengganti atau mengurangi jumlah material beton dengan memanfaatkan limbah. Limbah yang dapat digunakan adalah sisa-sisa dari bahan bangunan seperti keramik, batu bata, dan genteng yang masih utuh maupun yang sudah pecah. Guna meningkatkan nilai ekonomis pada limbah tersebut, pada penelitian ini limbah pecahan genteng dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pecahan genteng terhadap nilai kuat tekan beton. Benda uji pada penelitian ini terdiri dari benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan. Jumlah benda uji sebanyak 38 buah yang terdiri dari masing-masing 3 buah benda uji untuk pengujian kuat tekan pada umur 7, 14, 21 ,dan 28 hari. Persentase penggunaan pecahan genteng sebanyak 10%, 20%, dan 30% dari volume total agregat kasar dan digunakan beton normal (0% pecahan genteng) sebagai pembanding. Dari hasil pengujian kuat tekan yang dilakukan, nilai kuat tekan rata-rata pada beton normal umur 7, 14, 21, dan 28 hari sebesar 12,17 MPa, 14,06 MPa, 17,46 MPa, dan 18,87 MPa. Nilai kuat tekan rata-rata umur 28 hari pada beton pecahan genteng dengan persentase 10%, 20% dan 30% adalah sebesar 16,70 MPa, 15,48 MPa, dan 14,48 MPa yang menunjukkan adanya penurunan nilai terhadap beton normal. Nilai tersebut tidak mencapai kuat tekan beton yang direncanakan yaitu 18 MPa. Dapat disimpulkan bahwa pecahan genteng tidak direkomendasikan untuk bahan campuran beton karena dapat mengakibatkan kuat tekan pada beton menjadi rendah. Kata Kunci: Beton, Pecahan Genteng, Kuat Tekan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 19 Jan 2023 08:06
Last Modified: 19 Jan 2023 08:06
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8191

Actions (login required)

View Item View Item