ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA MAJAKERTA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

KAMELIA, KAMELIA (2019) ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA MAJAKERTA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)

Abstract

Intensitas curah hujan yang sangat tinggi dapat menyebabkan banjir, namun apabila banyak daerah resapan air tidak akan terjadi banjir. Desa Majakerta merupakan desa yang dilalui oleh sungai dan memiliki intensitas curah hujan yang relatif tinggi sehingga desa tersebut rawan terhadap banjir. Banjir tersebut menimbulkan kerugian baik secara fisik maupun non fisik. Walaupun sering terjadi banjir di Desa Majakerta, masih banyak masyarakat yang bertahan di daerah rawan banjir tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan bencana banjir dan adaptasi masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya adalah observasi daerah penelitian, wawancara kepada Kepala Desa Majakerta dan Kepala BPBD Kabupaten Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling, kuesioner yang diberikan kepada masyarakat Desa Majakerta sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik random sampling, studi literatur dan studi dokumentasi. Pengolahan data penulis menggunakan teknik analisis sederhana dengan persentase (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan banjir di Desa Majakerta adalah curah hujan yang tinggi dengan rata-rata curah hujan 2038 mm/tahun, topografi desa yang berada di Cekungan Bandung dengan elevasi rata-rata 687 mdpl, alih fungsi lahan di DAS Ci Tarum pada tahun 2009-2013 hutan berkurang 8% sawah berkurang 1,32% dan pemukiman bertambah 14,86%, perilaku masyarakat membuang sampah ke sungai baik sampah yang dibawa oleh arus sungai ke Desa Majakerta dan Sampah yang dibuang oleh masyarakat Desa Majakerta, sekitar 500.000 m3 sampah yang masuk ke sungai Ci Tarum. Adaptasi masyarakat terhadap bencana banjir adalah membangun rumah bertingkat namun tidak semua masyarakat membangun rumah bertingkat karena kondisi ekonomi yang relatif rendah, membuat tanggul di teras rumah dengan tinggi tanggul kisaran 60 – 100 cm, jenis tanggul yang digunakan adalah kayu, karung pasir dan permanen, meninggikan tempat penyimpanan peralatan sekitar 60 - 100 cm dan alat transportasi berupa 1 perahu karet dan 1 perahu kayu. Kata Kunci : Adaptasi Masyarakat, Bencana Banjir, Desa Majakerta

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 05 Sep 2019 02:38
Last Modified: 05 Sep 2019 02:38
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/763

Actions (login required)

View Item View Item