PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI PRIANGAN RUAS CICALENGKA GARUT TAHUN (1887-1889)

HIDAYAT, ASEP RAHMAT TAUFIQ (2021) PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI PRIANGAN RUAS CICALENGKA GARUT TAHUN (1887-1889). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1_COVER.pdf

Download (61kB)
[img] Text
4_ABSTRAK.pdf

Download (53kB)
[img] Text
2_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
6_DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (165kB)
[img] Text
7_BAB 1.pdf

Download (212kB)
[img] Text
8_BAB 2.pdf

Download (344kB)
[img] Text
9_BAB 3.pdf

Download (396kB)
[img] Text
10_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] Text
11_BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
12_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (48kB)

Abstract

ABSTRAK Asep Rahmat Taufiq Hidayat (2021). Pembangunan Jalur Kereta Api Di Priangan Ruas Cicalengka Garut Tahun (1887-1889). Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pemabngunan Jalur Kereta Api Di Priangan Ruas Cicalengka Garut Tahun (1887-1889). Stasiun Cibatu merupakan sebuah stasiun kereta api yang berada di wilayah Kabupaten Garut. Stasiun Cibatu diresmikan pada tahun 1889 setelah diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka dengan Cilacap oleh Staatsspoorwegen, maskapai kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. Prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan metode sejarah, dengan menggunakan pendekatan historis untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh. Terdapat empat langkah dalam penelitian sejarah heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah dengan studi pustaka. Instrumen penelitian dilakukan sesuai dengan pedoman sistem kartu. Teknik analisis data yang digunakan penulis dengan meningterpretasi sumber data yang diperoleh dan data yang didapatkan kemudian dituangkan menjadi kisah sejarah. Pembangunan rel kereta api di suatu daerah dilatar belakangi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah faktor ekonomi. Kegiatan pengangkutan komoditi hasil pertanian yang sebelumnya menggunakan alat transportasi tradisional yaitu kereta pedati yang ditarik oleh hewan ternak dianggap kurang efisien, dikarenakan biaya yang mahal, waktu tempuh yang lama dan daya angkut yang terbatas. Dibangunnya jalur kereta api Cicalengka-Garut pada tahun 1887 merupakan bagian dari pembangunan jalur kereta api dari lajur PrianganCilacap yang melalui wilayah Cibatu disertai dengan dibangunnya sebuah stasiun yang memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi dan perubahan sosial di wilayah tersebut. Pengoperasian alat transportasi kereta api tidak terlepas dari adanya sebuah stasiun karena stasiun merupakan tempat berhenti dan dikelolanya pengoperasian kereta api, dengan demikian dibangunlah sebuah stasiun di wilayah Cibatu guna pemenuhan sarana dan prasarana penunjang operasional kereta api. Kata kunci: Kereta Api, Pembangunan, Cicalengka-Garut

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 08 Dec 2022 06:04
Last Modified: 08 Dec 2022 06:04
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7581

Actions (login required)

View Item View Item