HUBUNGAN FAKTOR HOST DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA LAKI-LAKI USIA DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Yuliani, Wulan Nurfitri (2022) HUBUNGAN FAKTOR HOST DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA LAKI-LAKI USIA DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (66kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (52kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN 2.pdf Download (482kB)
	Text KATA PENGANTAR-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (126kB)
	Text BAB 1.pdf Download (55kB)
	Text BAB 2.pdf Download (174kB)
	Text BAB 3.pdf Download (171kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2022 ABSTRAK WULAN NURFITRI YULIANI HUBUNGAN FAKTOR HOST DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA LAKI-LAKI USIA DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Purbaratu menjadi salah satu kecamatan yang mempunyai angka TB tertinggi di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor host dan lingkungan dengan kejadian TB paru pada laki-laki usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu kota Tasikmalaya. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah laki-laki dewasa yang didiagnosis menderita TB paru dan tercatat di puskesmas Purbaratu. Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Purbaratu. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 120 orang, yang terdiri dari 40 kasus dan 80 kontrol. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan total sampling, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan simple random sampling. Variabel yang diamati meliputi status ekonomi, status merokok, kepadatan hunian, kecukupan ventilasi dan jenis lantai. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data diantaranya lembar kuesioner dan observasi, serta rollmeter. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain case control. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi sqaure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian (p = 0,004, OR=3,809) dan kecukupan ventilasi (p = 0,007, OR=3,979) dengan kejadian TB paru. Sedangkan tidak ada hubungan antara status ekonomi (p = 0,214), status merokok (p = 0,416) dan jenis lantai (p = 0,95) dengan kejadian TB paru. Kata kunci: tuberkulosis paru dewasa, pejamu, lingkungan Kepustakaan: 22 (1999-2020)

Actions (login required)

View Item