SITUS PRASASTI GEGER HANJUANG SEBAGAI OBJEK WISATA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH MASYARAKAT DESA LINGGAMULYA KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020-2021

Fauziah, Kharisma Rahmanda (2022) SITUS PRASASTI GEGER HANJUANG SEBAGAI OBJEK WISATA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH MASYARAKAT DESA LINGGAMULYA KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020-2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (281kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR.pdf

Download (301kB)
[img] Text
5. BAB 1.pdf

Download (196kB)
[img] Text
6. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB)
[img] Text
7. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (797kB)
[img] Text
9. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (576kB)
[img] Text
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK KHARISMA RAHMANDA FAUZIAH. 2022. SITUS PRASASTI GEGER HANJUANG SEBAGAI OBJEK WISATA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH MASYARAKAT DESA LINGGAMULYA KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2020-2021. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan Situs Prasasti Geger Hanjuang Sebagai Objek Wisata Dalam meningkatkan Kesadaran Sejarah Masyarakat Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan situs Prasasti Geger Hanjuang sangat penting untuk senantiasa dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena berkaitan dengan warisan budaya. Kesadaran sejarah masyarakat Desa Linggamulya diperlukan untuk mencegah adanya kerusakan pada situs prasasti Geger Hanjuang. Masyarakat ikut serta dalam menjaga situs, dalam hal menegur dan memberi peringatan kepada pengunjung yang melakukan vandalisme. Adanya pola sikap masyarakat yang menjaga situs prasasti Geger Hanjuang tidak terlepas dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat yang dilakukan secara turun-temurun, sehingga sebagian besar masyarakat Desa Linggamulya meyakini bahwa situs prasasti Geger Hanjuang merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Kabupaten Tasikmalaya. Begitu pula dengan pembinaan budaya yang dilaksanakan oleh pemerintah yaitu tradisi napak tilas dan dilaksanakan selama setahun sekali dengan tujuan untuk mempertahankan kesadaran sejarah masyarakat. Akan tetapi, pada tahun 2020-2021 tradisi tersebut tidak dilaksanakan karena adanya pandemi covid-19. Namun, tidak adanya tradisi napak tilas dalam kurun waktu tersebut tidak mengurangi kesadaran sejarah masyarakat setempat karena tradisi napak tilas memberikan pengaruh positif kepada pengetahuan masyarakat mengenai sejarah dan pentingnya melestarikan situs prasasti Geger Hanjuang. Akan tetapi dalam hal merawat situs secara rutin, masyarakat cenderung menunggu intruksi dari juru pelihara, hal ini dikarenakan masyarakat menganggap bahwa merawat situs prasasti Geger Hanjuang sepenuhnya dikelola oleh juru pelihara. Kata Kunci: Kesadaran Sejarah, Situs Prasasti Geger Hanjuang, Objek Wisata

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 05 Nov 2022 00:26
Last Modified: 05 Nov 2022 00:26
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7220

Actions (login required)

View Item View Item