HAMBATAN PELAKSANAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA PADA PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN (Studi Pada Kejar Paket C di PKBM GEMA Kota Tasikmalaya)

NURUL QOMARIAH, DEDE (2016) HAMBATAN PELAKSANAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA PADA PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN (Studi Pada Kejar Paket C di PKBM GEMA Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (13kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN, PERNYATAAN, ABSTRAK, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB I fiks.pdf

Download (222kB)
[img] Text
BAB II fiks.pdf

Download (492kB)
[img] Text
BAB III fiks.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB IV fiks.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
BAB V fiks.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (289kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengangkat permasalahan mengenai hambatan pelaksanaan pendekatan pendidikan orang dewasa yang dilaksanakan di Paket C PKBM GEMA Kota Tasikmalaya. Permasalahan yang ditemui secara garis besar diantaranya: 1) kehadiran warga belajar yang rendah karena rendahnya minat belajar dan waktu belajar yang berbarengan dengan waktu bekerja, 2) pemahaman tutor mengenai pendekatan pendidikan orang dewasa pada pembelajaran Paket C, dan 3) pendanaan yang belum maksimal sehingga berpengaruh pada pengadaan buku paket, modul, LKS, alat peraga, dan media pembelajaran lainnya sehingga menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran di Paket C. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 68 orang dan sampel sebanyak 26 orang yang terdiri dari 2 orang pamong, 6 orang tutor, dan 17 orang warga belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran di Paket C ini diantaranya: Pertama hambatan yang dirasakan warga belajar dalam melaksanakan pembelajaran diantaranya yaitu: waktu belajar yang bersamaan dengan waktu bekerja, sehingga mempengaruhi kehadiran warga belajar dalam mengikuti pembelajaran di Paket C, rendahnya minat belajar warga belajar dalam mengikuti pembelajaran karena kurang materi yang disampaikan kurang didukung oleh metode dan media pembelajaran sehingga pembelajaran yang disampaikan kurang menarik bagi warga belajar, kurangnya pembelajaran diluar kelas sehingga pengalaman belajar warga belajar terbatas pada pembelajaran dikelas saja, sumber belajar yang cukup memadai sehingga ada warga belajar yang tidak berkesempatan memiliki modul (buku paket) sebagai sumber belajar; Kedua hambatan yang dirasakan oleh tutor dalam melaksanakan pembelajaran yaitu tidak adanya atau tidak pernah dilaksanakannya pelatihan khusus bagi tutor Paket C, pembelajaran yang hanya dilaksanakan di dalam kelas; Ketiga aturan di sekolah nonformal yang fleksibel sehingga warga belajar kurang sadar akan pentingnya pendidikan, dana belajar yang kurang sehingga mempengaruhi terhadap pengadaan buku paket, alat peraga, dan media pembelajaran lainnya yang mendukung terhadap pembelajaran, kurangnya sosialisasi pemerintah (dinas pendidikan) dalam mengenalkan pentingnya pendidikan nonformal dan fungsi pendidikan nonformal sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti dari pendidikan formal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 03 Sep 2019 07:37
Last Modified: 03 Sep 2019 07:37
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/711

Actions (login required)

View Item View Item