PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING BERBANTUKAN METODE DEBAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMA NEGERI 7 KOTA TASIKMALAYA

MEYLANI MEGAWATI, RANNY (2019) PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING BERBANTUKAN METODE DEBAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMA NEGERI 7 KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover.pdf Download (18kB)
	Text 4. Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text 6. Kata Pengantar.pdf Download (193kB)
	Text 7. Daftar Isi.pdf Download (171kB)
	Text BAB 1.pdf Download (296kB)
	Text BAB II.pdf Download (372kB)
	Text BAB III.pdf Download (605kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (15kB)

Abstract

Penelitian dilatar belakangi dengan masalah kemampuan berpikir kritis siswa yang jarang dilatih di kelas X IPS SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya pada mata pelajaran Ekonomi. Berdasarkan hasil pra-penelitian yang dilakukan pada kelas X IPS 2 dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum mampu untuk berpikir kritis, artinya kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa belum mampu 50% menjawab dengan sempurna pada setiap indikator berpikir kritis. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model Problem Solving berbantukan metode debat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen jenis Quasi Eksperimen. Populasinya adalah selurus kelas X IPS sebanyak 170 siswa yang terbagi atas 5 kelas. Sampel penelitian sebanyak 39 siswa, yang terdiri dari 36 siswa di kelas X IPS 2 (Kelas Eksperimen) dan 33 siswa di kelas X IPS 3 (Kelas Kontrol). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi (Sig. 2 tailed) sebesar 0,003 dengan kesimpulan Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat perbandingan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model problem solving berbantukan metode debat dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional sesudah perlakuan. Sedangkan untuk N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,75 dan untuk N-Gain kelas kontrol sebesar 0,66. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model problem solving berbantukan metode debat lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item