HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KECEMASAN BERKOMUNIKASI PESERTA DIDIK PADA SUB KONSEP BIOPROSES DALAM SEL (Studi Korelasi di Kelas XI MAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020)

WISSUGANDI, BINTANG EKAPUTRI (2020) HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KECEMASAN BERKOMUNIKASI PESERTA DIDIK PADA SUB KONSEP BIOPROSES DALAM SEL (Studi Korelasi di Kelas XI MAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 01.COVER.pdf Download (190kB)
	Text 02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (180kB)
	Text 03.PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (290kB)
	Text 04.ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (283kB)
	Text 05.KATA PENGANTAR.pdf Download (286kB)
	Text 06.UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (372kB)
	Text 07. DAFTAR ISI.pdf Download (188kB)
	Text 08.DAFTAR TABEL.pdf Download (181kB)
	Text 09.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (181kB)
	Text 10.DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (180kB)
	Text BAB 1.pdf Download (299kB)
	Text BAB 2.pdf Download (642kB)
	Text BAB 3.pdf Download (537kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB)

Abstract

ABSTRAK BINTANG EKAPUTRI WISSUGANDI. 2020. Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kecemasan Berkomunikasi Peserta Didik pada Sub Konsep Bioproses dalam Sel (Studi Korelasi di Kelas XI MAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020). Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kecemasan berkomunikasi peserta didik di kelas XI MAN 1 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan september 2018 sampai Januari 2020 di Kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 MAN 1 Kota Tasikmalaya dengan jumlah sampel 63 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Metode penelitian ini adalah metode penelitian korelasi dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik, sedangkan non tes untuk mengukur kecemasan berkomunikasi peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian sebanyak 14 soal. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan berkomunikasi adalah kuesioner tertutup sebanyak 18 soal. Pada penelitian ini dilakukan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas regresi, dan melakukan uji hipotesis dengan Pearson r untuk mencari koefisien korelasi. Berdasarkan uji korelasi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kecemasan berkomunikasi peserta didik dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,329. Berdasarkan nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh, terdapat hubungan negatif antara kemampuan berpikir kritis dengan kecemasan berkomunikasi peserta didik di kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 MAN 1 Kota Tasikmalaya. Hubungan negatif berarti jika nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik naik maka nilai kecemasan berkomunikasi peserta didik akan turun. Kata kunci : Korelasi, Kemampuan Berpikir Kritis, Kecemasan Berkomunikasi

Actions (login required)

View Item