DISCLOSING AN ENGLISH EDUCATION STUDENT’S EMOTIONAL GEOGRAPHIES DURING ENGLISH PUBLIC SPEAKING CLASS: A NARRATIVE INQUIRY

OKTAVIANI, DHIKA RAHAYU (2020) DISCLOSING AN ENGLISH EDUCATION STUDENT’S EMOTIONAL GEOGRAPHIES DURING ENGLISH PUBLIC SPEAKING CLASS: A NARRATIVE INQUIRY. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (261kB)
	Text 2. APPROVAL SHEET.pdf Download (310kB)
	Text 3. APPROVAL SHEET.pdf Download (302kB)
	Text 4. PERNYATAAN.pdf Download (314kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (303kB)
	Text 6. PREFACE.pdf Download (318kB)
	Text 7. ACKNOWLEDGEMENTS.pdf Download (323kB)
	Text 8. LIST OF CONTENTS.pdf Download (424kB)
	Text 9. LIST OF TABLE.pdf Download (202kB)
	Text 10. LIST OF ENCLOSURES.pdf Download (203kB)
	Text 11. CHAPTER I.pdf Download (334kB)
	Text 12. CHAPTER II.pdf Download (434kB)
	Text 13. CHAPTER III.pdf Download (335kB)
	Text 14. CHAPTER IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text 15. CHAPTER V.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text 16. REFERENCES.pdf Download (444kB)

Abstract

ABSTRAK DHIKA RAHAYU OKTAVIANI. 2020. DISCLOSING AN ENGLISH EDUCATION STUDENT’S EMOTIONAL GEOGRAPHIES DURING ENGLISH PUBLIC SPEAKING CLASS: A NARRATIVE INQUIRY. Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Kecakapan berbicara bahasa Inggris di depan publik bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris sangatlah penting karena kemampuan ini berguna di berbagai konteks kehidupan, baik di dalam maupun luar kelas. Realitanya, berbicara di depan publik dalam bahasa target tidaklah mudah. Mahasiswa seringkali merasa tertekan, gugup, dan takut sehingga berdampak buruk pada performanya. Emosi-emosi yang muncul ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya: (1) sociocultural geography, (2) moral geography, (3) physical geography, (4) professional geography, dan (5) political geography. Selanjutnya, faktor-faktor ini disebut sebagai teori Emotional Geographies yang diperkenalkan oleh Andy Hargreaves pada 2001. Dengan menggunakan teori ini, peneliti berharap dapat menyingkap pengalaman emosi yang berkaitan dengan keadaan kontekstual geografis seorang mahasiswa selama 1 semester pada mata kuliah English Public Speaking. Penelitian ini dilakukan karena partisipan memiliki performa yang menonjol selama masa pembelajaran. Maka dari itu, pengalamannya sangat penting untuk digali dan didokumentasikan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui video biografi dan video wawancara semi-terstruktur. Setelah itu dianalisa menggunakan teori analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama belajar berbicara di depan publik, ia mengalami berbagai emosi yang berkaitan dengan sociocultural geography, moral geography, physical geography, professional geography, dan political geography. Meski demikian, kemampuannya dalam memanajemen emosi telah membantunya dalam berbicara di depan publik. Kata kunci: English Public Speaking, Emotional Geographies, Narrative Inquiry

Actions (login required)

View Item