Marini, Devy (2019) FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1.HALAMAN AWAL.pdf Download (653kB) |
|
Text
2.BAB I.pdf Download (44kB) |
|
Text
3.BAB II.pdf Download (266kB) |
|
Text
4.BAB III.pdf Download (141kB) |
|
Text
5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
6.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
7.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
Text
8.DAFPUS.pdf Download (29kB) |
Abstract
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah ≥140 mmHg dan/atau ≥ 90 mmHg. Menurut Depkes RI, umur wanita usia subur yaitu 15-49 tahun yang rentan terkena hipertensi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kejadian hipertensi tertinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Tamansari yaitu sebanyak 2.494 dimana kejadian hipertensi pada pada perempuan sebanyak 1.593. Berdasarkan data tersebut, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian tentang faktor risiko hipertensi pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tamansari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jenis kontrasepsi, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan riwayat hipertensi keluarga dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Puskesmas Tamansari. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur yang sudah menikah yaitu sebanyak 1.089 dengan sampel penelitian yaitu sebanyak 164. Hasil penelitian ini menunjukan dari 164 responden sebesar 29,3% mengalami hipertensi, sebesar 48,2% menggunakan kontrasepsi hormonal jenis suntik, sebesar 34,8% memiliki IMT ≥25, sebesar 33,5% responden memiliki riwayat hipertensi. Kemudian hasil dari analisis yaitu terdapat hubungan antara jenis kontrasepsi yang dipakai oleh wanita usia subur dengan hipertensi dengan “p-value= 0,029 dan OR=2,733”, tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) wanita usia subur dengan hipertensi dengan “p-value= 0,467”, dan terdapat hubungan antara riwayat hipertensi keluarga wanita usia subur dengan hipertensi dengan “p-value= 0,05 dan OR= 2,128”. Saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya wanita usia subur lebih memperhatikan kondisi tekanan darahnya agar dapat memilih jenis kontrasepsi yang tepat. Kata Kunci: hipertensi, kontrasepsi, IMT, riwayat keluarga Kepustakaan: 13 (2006-2018) ix
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 21 Aug 2019 03:23 |
Last Modified: | 21 Aug 2019 03:23 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/525 |
Actions (login required)
View Item |