YUNISA, DELLA (2021) ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2015-2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (385kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (524kB) |
|
Text
3. MOTTO.pdf Download (461kB) |
|
Text
4. PERENYATAAN.pdf Download (347kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (550kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (349kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (466kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (354kB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (462kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (346kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (348kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (685kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (704kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (610kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (468kB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2015-2019 Oleh : Della Yunisa NPM. 173401120 Pembimbing : Apip Supriadi Jumri Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sektor ekonomi di Kabupaten Pangandaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari lembaga terkait dengan kurun waktu tahun 2015 hingga 2019. Data bersumber dari BPS Kabupaten Pangandaran dan BPS Provinsi Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), growth ratio model atau model rasio pertumbuhan, dan overlay. Hasil analisis penelitian Location Quotient (LQ) memberikan kesimpulan bahwa Kabupaten Pangandaran memiliki sembilan sektor basis dan terdapat delapan sektor yang tergolong sebagai sektor non basis. Hasil dari analisis Dynamic Location Qoutient (DLQ) terdapat sepuluh sektor ekonomi yang memiliki perkembangan yang cepat di Kabupaten Pangandaran dibandingkan sektor yang sama di Provinsi Jawa Barat. Dengan model analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dapat diketahui bahwa terdapat enam sektor yang sama-sama menonjol pertumbuhanya pada tingkat Kabupaten maupun Provinsi, serta terdapat tiga sektor yang memiliki pertumbuhan yang lebih menonjol di Kabupaten Pangandaran dibanding sektor yang sama di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis overlay terdapat lima sektor yang memiliki tingkat spesialisasi dan unggul ditingkat kabupaten maupun provinsi. Berdasarkan semua analisis yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan menggunakan analisis deksriptif yang menunjukan bahwa terdapat lima sektor utama yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Pangandaran yang memiliki notasi positif di setiap analisis yang telah dilakukan. Kata kunci : Potensi Sektor Ekonomi, Location Quotient (LQ), Dynamic Location Qoutient (DLQ), Growth Ratio Model (MRP), dan Overlay
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 03:02 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 03:02 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4476 |
Actions (login required)
View Item |