HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES DI DESA PASIRBATANG KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021 (Studi Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 5-9 Tahun)

RAMADLANIATI, MIRA (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES DI DESA PASIRBATANG KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021 (Studi Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 5-9 Tahun). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER 1.pdf

Download (52kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (718kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (593kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (264kB)

Abstract

ABSTRAK MIRA RAMADLANIATI Hubungan Pengetahuan dengan Praktik Pencegahan Penyakit Skabies di Desa Pasirbatang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. (Studi Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 5-9 Tahun) Skabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei sejenis kutu atau tungau. Skabies dapat ditularkan secara langsung dan tidak langsung. Angka kejadian di Kabupaten Tasikmalaya cenderung meningkat setiap tahunnya tahun 2018 terdapat 21.210 kasus dan 2019 meningkat meningkat menjadi 29.484 kasus. Angka kejadian pada anak-anak usia 5-9 tahun di Puskesmas Manonjaya tahun 2018 terdapat 48 kasus dan tahun 2019 meningkat menjadi 63 kasus yang datang berobat ke pelayanan kesehatan. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan praktik pencegahan skabies di Desa Pasirbatang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah cross-sectional, sampel penelitian ini yaitu 139 ibu yang memiliki anak usia 5-9 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengolahan data menggunakan Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan variabel praktik pencegahan penyakit skabies (p=0,003 dan OR 3.191). Nilai Odds Ratio (OR) yaitu 3.191 yang berarti Ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik memiliki risiko 3.191 kali untuk tidak melakukan praktik baik dalam pencegahan penyakit skabies dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan baik. Saran bagi ibu untuk lebih menggali informasi mengenai penyakit skabies/budug dan lebih memperhatikan kebersihan anaknya dengan memastikan anaknya melakukan perilaku kebersihan untuk mengoptimalkan pencegahan penyakit skabies. Kata kunci : Pengetahuan, Praktik Pencegahan, Skabies

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 08 Feb 2022 02:52
Last Modified: 08 Feb 2022 02:52
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4461

Actions (login required)

View Item View Item