PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KONTEKS BENTENG PENDEM CILACAP UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

NURJANAH, SINTA (2019) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KONTEKS BENTENG PENDEM CILACAP UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
PDF SINTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK SINTA NURJANAH. 2019. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) KONTEKS BENTENG PENDEM CILACAP UNTUK MEMEFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Kegiatan pengembangan bahan ajar merupakan kegiatan akademik yang dapat dilakukan oleh guru atau tenaga kepedidikan di sekolah. Mengembangkan bahan ajar yang menggunakan permasalahan kehidupan sehari-hari atau suatu situasi yang dapat dibayangkan biasa disebut dengan Realistic Matheatics Education (RME). Benteng Pendem Cilacap merupakan peninggalan bersejarah yang bisa dimanfaatkan sebagai konteks dalam pengembangan bahan ajar. Pengembangan bahan ajar dapat dijadikan alternatif dalam menangani siswa yang kesulitan dalam memahami konsep-kosep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan bahan ajar berbasis RME konteks Benteng Pendem Cilacap untuk memfasilitasi pemahaman konsep matematis, dan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan bahan ajar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Richey and Klein yaitu Planning, Production, and Evaluation (PPE). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaiu kuisioner, wawancara, dan tes. Instrumen penelitan mengunakan wawancara, angket, dan tes pemahaman konsep. Uji coba bahan ajar dilakukan secara terbatas dengan memilih 6 orang siswa dari kelompok atas, tengah, dan bawah. Data dianalisis dengan cara megumpulkan, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan proses pada tahap planning meliputi a) analisis kebutuhan siswa kelas VIII dan b) analisis kurikulum. Proses pada tahap production meliputi: a) penyusunan peta kebutuhan bahan ajar; b) penetapan struktur bahan ajar; c) pembuatan instrumen penelitian; d) penulisan bahan ajar; e) validasi instrumen penelitian dan bahan ajar; f) dan revisi bahan ajar. Proses pada tahap evaluation meliputi; a) evaluasi bahan ajar oleh guru; b) evaluasi bahan ajar oleh siswa. Hasil tes pemahaman konsep menunjukan bahwa tidak terdapat siswa yang berada pada kriteria sangat rendah, dilihat dari nilai rata-rata siswa berada pada kriteria baik. Hasil analisis tes pemahaman konsep berdasarkan wawancara menunjukkan bahwa siswa dapat menjelaskan setiap jawaban yang ditulisnya, adapun indikator yang belum dapat dipenuhi dikarenakan siswa kurang teliti dan bahan ajar yang dikembangkan sudah cukup jelas dan dapat dipahami siswa. Kata kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Realistic Matheatics Education (RME), Benteng Pendem Cilacap, Pemahaman Konsep Matematis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 13 Jan 2022 07:03
Last Modified: 13 Jan 2022 07:03
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3998

Actions (login required)

View Item View Item