Kemala Putri, Desi (2019) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN NILAI-NILAI DAN KEBAHASAAN CERITA RAKYAT DENGAN CERPEN SERTA MENGEMBANGKAN CERITA RAKYAT (HIKAYAT) KE DALAM BENTUK CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH(Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover .pdf Download (185kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
11. BAB I PENDAHULUAN Revisi Hasil Sidang.pdf Download (386kB) |
|
Text
12. BAB II LANDASAN TEORETIS Revisi Hasil Sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
|
Text
13. BAB III PROSEDUR PENELITIAN Revisi Hasil Sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
|
Text
14. BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Revisi Hasil Sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
15. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Revisi Hasil Sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (153kB) |
Abstract
Kurikulum yang kini tengah diberlakukan pemerintah adalah Kurikulum 2013 revisi. Salah satu teks yang harus dikuasi oleh peserta didik kelas X pada semester ganjil adalah teks hikayat. Kompetensi dasar mengenai teks hikayat berupa kemampuan membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dengan cerpen serta mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen. Rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran make a match meningkatkan kemampuan membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dengan cerpen serta mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen pada peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya tahun ajaran 2018/2019. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian tindakan kelas (PTK) berdasarkan permasalahan yang ditemukan di sekolah. Penelitian tersebut dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan beberapa tahap yaitu tahap perencanaan tindakan (action), tahap mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and evaluation), tahap melakukan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai dicapai kualitas pembelajaran dan hasil belajar yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengolahan nilai siklus pertama pada aspek pengetahuan 3.8 sebanyak 15 (62,5%) orang peserta didik sudah mencapai KKM dan sebanyak 9 (37,5%) orang peserta didik peserta didik belum mencapai KKM. Siklus pertama pada aspek keterampilan 4.8 sebanyak 17 (70,83%) orang peserta didik sudah mencapai KKM dan sebanyak 7 (29,17%)orang peserta didik yang belum mencapai KKM. Siklus kedua terdapat peningkatan pada aspek pengetahuan 3.8 dan aspek keterampilan 4.8 sebanyak 24 (100%) orang peserta didik sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Penulis menyimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Artinya, model pembelajaran make a match dapat meningkatkan kemampuan membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dengan cerpen serta mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam benuk cerpen pada peseta didik kelas X Mipa SMA Muhammadiyah 1 Tasikmalaya tahun pelajaran 2018/2019. Kata Kunci : Kurikulum 2013 Revisi, Teks Hikayat, Make a Match, Penelitian Tindakan Kelas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Haryadi Haryadi |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 06:15 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 06:15 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/386 |
Actions (login required)
View Item |