ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUSKESMAS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DALAM FLEKSIBILITAS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN (STUDI KASUS PUSKESMAS X KOTA TASIKMALAYA)

Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah Puskesmas yang
memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya. BLUD hadir sebagai solusi
untuk membantu peningkatan anggaran yang dapat mendorong kualitas pelayanan.
Namun, dilihat dari data penyerapan anggaran, Puskesmas X belum dapat secara
penuh melakukan penyerapan anggaran. Berdasarkan studi pendahuluan,
Puskesmas X mengalami kendala dalam penerapan fleksibilitas keuangan BLUD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan BLUD
Puskesmas dalam fleksibilitas pengelolaan keuangan di Puskesmas X Kota
Tasikmalaya. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara
mendalam kepada 13 informan dan telaah kebijakan. Hasil yang didapat dari
penelitian ini adalah implementasi kebijakan BLUD Puskesmas belum sepenuhnya
berjalan optimal, dilihat dari Peraturan Daerah yang masih mengacu kepada
Peraturan Pusat yang sudah tidak berlaku. Dari 10 fleksibilitas, pengelolaan SiLPA,
Tarif, dan Utang berjalan lancar, namun pengelolaan pendapatan, belanja, barang
dan jasa, pegawai, dan remunerasi bermasalah, bahkan pengelolaan investasi dan
kerja sama tidak memiliki peraturan daerah yang jelas. Komunikasi, Sumber Daya
Manusia, Struktur Birokrasi, dan Disposisi mempengaruhi jalannya kebijakan.
Terdapat permasalahan dalam komunikasi dan sumber daya manusia sehingga
berdampak pada implementasi regulasi. Adapun pembinaan dan pengawasan masih
belum jelas karena tidak ada dewan pengawas atau satuan pengawas internal.
Peneliti menyarankan adanya peraturan daerah yang jauh lebih detail dan terbaru
untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan keuangan di Puskesmas X, serta perlu
ada penyamaan persepsi akan BLUD dari Pemerintah Kota, Dinas Kesehatan, dan
Puskesmas.
Kata Kunci : Kebijakan, Puskesmas, BLUD, Keuangan