DESAIN DIDAKTIS MATERI BILANGAN PEHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PARAMITHA, EET BUNGA (2021) DESAIN DIDAKTIS MATERI BILANGAN PEHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI EET BUNGA PARAMITHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi learning obstacle pada materi bilangan pecahan, menyusun hypothetical learning trajectory pada materi bilangan pecahan, dan menghasilkan suatu desain didaktis pada materi bilangan pecahan berdasarkan learning obstacle dan hypothetical learning trajectory. Penelitian ini menggunakan metode Didactical Design Research (DDR) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu soal tes untuk mengidentifikasi learning obstacle, wawancara untuk menggali informasi mendalam mengenai learning obstacle dan respon subjek terhadap bahan ajar yang digunakan, dan bahan ajar untuk meminimalisir learning obstacle yang terjadi. Penelitian ini dilakukan kepada peserta didik kelas VIII untuk mengidentifikasi learning obstacle dan kelas VII untuk uji coba terbatas bahan ajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 5 tipe learning obstacle, yaitu: 1) kesulitan peserta didik dalam menyatakan gambar ke bentuk bilangan pecahan; 2) kesulitan peserta didik dalam membandingkan bilangan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen, dan permil); 3) kesulitan peserta didik dalam mengurutkan bilangan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen, dan permil); 4) kesulitan peserta didik dalam melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan pecahan; dan 5) kesulitan peserta didik pada pemahaman dalam konteks kalimat. Learning trajectory pada materi bilangan pecahan, yaitu: 1) menyatakan gambar ke bentuk bilangan pecahan; 2) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK); 3) membandingkan bilangan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen, dan permil); 4) mengurutkan bilangan pecahan dari yang terkecil dan sebaliknya; dan 5) operasi hitung pecahan. Desain didaktis awal belum mampu meminimalisir learning obstacle yang diidentifikasi karena peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menyatakan gambar ke bentuk bilangan pecahan, kesulitan dalam membandingkan bilangan pecahan dan karena konteks kalimat peserta didik mengalami kebingungan. Desain didaktis revisi mampu meminimalisir learning obstacle yang diidentifikasi. Seperti pada desain didaktis awal, peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menyatakan gambar ke bentuk bilangan pecahan dan masih mengalami kesulitan dalam membandingkan bilangan pecahan, namun setelah desain didaktis direvisi peserta didik sudah tidak mengalami kesulitan. Kata kunci: Desain Didaktis, Learning Obstacle, Learning Trajectory, Bilangan Pecahan, SMP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 27 Dec 2021 04:47
Last Modified: 27 Dec 2021 04:47
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3740

Actions (login required)

View Item View Item