ANALISIS KINERJA MARKETING LENDING DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA AKAD BAI’ BITSAMAN AJIL DI BMT DANA UKHUWAH CABANG CICALENGKA

Widiyani, Widiyani (2020) ANALISIS KINERJA MARKETING LENDING DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA AKAD BAI’ BITSAMAN AJIL DI BMT DANA UKHUWAH CABANG CICALENGKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover.pdf Download (294kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (256kB)
	Text Abstract.pdf Download (369kB)
	Text Abstrak.pdf Download (336kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (398kB)
	Text BAB I.pdf Download (572kB)
	Text BAB II.pdf Download (630kB)
	Text BAB III.pdf Download (452kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB)

Abstract

Marketing Lending memiliki tugas menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan khususnya dilembaga keuangan terutama BMT (Baitul Maal Wattamwil). Pembiayaan yang ditawarkan oleh BMT salah satunya yaitu pembiayaan dengan akad Bai’ Bitsaman ajil yang merupakan jual-beli barang dengan pembayaran dicicil atau ditangguhkan. Pembiayaan yang disalurkan tidak terlepas dari risiko pembiayaan bermasalah. Dalam menangani pembiayaan bermasalah tersebut, Marketing Lending menggunakan upaya restrukturisasi pembiayaan dengan cara 3R (Rescheduling, Reconditiong, Restructuring). Pembiayaan bermasalah dapat ditangani dan diminimalisir apabila upaya restrukturisasi pembiayaan 3R tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal oleh Marketing Lending. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja Marketing Lending dalam menangani pembiayaan bermasalah pada akad Bai’ Bitsaman Ajil di BMT Dana Ukhuwah Cabang Cicalengka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja Marketing Lending dalam menangani pembiayaan bermasalah pada akad Bai’ Bitsaman Ajil di BMT Dana Ukhuwah Cabang Cicalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan dua sumber data yaitu sumber data primer yang terdiri dari Manajer, Marketing Lending, dan beberapa anggota. Sumber data sekunder yang terdiri dari data-data anggota dan laporan keuangan.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dengan instrumen penelitian yaitu peneliti itu sendiri sebagai instrumen utama, pedoman wawancara dan observasi, yang kemudian dianalisis menggunakan model Miles and Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kinerja Marketing Lending dalam menangani pembiayaan bermasalah pada tahun 2016-2018 menunjukan hal yang baik dilihat dari presentase NPL sebesar 2,65%-2,02%. Pada tahun 2019 NPL BMT Dana Ukhuwah melonjak tajam hingga mencapai 47,63%, sebagian besar disebabkan karena pembiayaan BMT lain yang sudah jatuh tempo. Penanganan pembiayaan bermasalah anggota dengan upaya restrukturisasi pembiayaan 3R (Rescheduling, Reconditiong, Restructuring) ini bisa dikatakan cukup baik, namun pembiayaan bermasalah yang disebabkan oleh BMT lain belum menemukan titik terang, karena sebelumnya menggunakan sistem mandor yang menyebabkan ketidaktepatan dalam penilaian risiko dan mitigasinya. Kata Kunci : Bai’ Bitsaman Ajil, Baitul Maal Wat Tamwil, Marketing Lending, Pembiayaan bermasalah, Restrukturisasi Pembiayaan 3R (Rescheduling, Reconditiong, Restructuring)

Actions (login required)

View Item