MARDIYATI, MAYA (2018) EKSISTENSI INDUSTRI KERAJINAN BERBAHAN BAKU PANDAN DI DESA MANGGUNGSARI KECAMATAN RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Jilid, Pengesahan, Pernyataan, Abstrak.pdf Download (122kB) |
|
Text
2. Kata Pengantar, dll.pdf Download (242kB) |
|
Text
3. BAB I new.pdf Download (214kB) |
|
Text
4. BAB II new.pdf Download (298kB) |
|
Text
5. BAB III new.pdf Download (272kB) |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
|
Text
7. BAB V new.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (11kB) |
Abstract
ABSTRAK MAYA MARDIYATI. 2017. Eksistensi Industri Kerajinan Berbahan Baku Pandan Di Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan menurunnya industri kerajinan berbahan baku pandan di Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab menurunnya industri kerajinan berbahan baku pandan serta untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pengrajin yang masih bertahan pada industri kerajinan berbahan baku pandan di Desa Manggungsari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, angket/kuesioner, dokumentasi, dan studi literatur. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan angket/kuesioner. Populasi dalam penelitian ini meliputi populasi wilayah dan manusia. Populasi wilayah meliputi 11 industri yang tersebar di Desa Manggungsari, sedangkan populasi manusia terdiri dari 200 pengrajin yang tersebar di 11 industri. Sampel penelitiannya adalah 20 orang pengrajin yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukan adanya faktor-faktor yang menyebabkan industri kerajinan berbahan baku pandan di Desa Manggungsari menurun, yaitu ketidak seimbangan antara modal dengan pendapatan, sulitnya mendapatkan bahan baku pandan, dan susah mendapat pinjaman. Kondisi sosial ekonomi pengrajin yang masih bertahan pada industri kerajinan Desa Manggungsari ditinjau dari 4 segi yaitu pendidikan pengrajin rendah paling tinggi hanya menyelesaikan jenjang pendidikan dasar, tidak memiliki keahlian lain selain menjadi pengrajin, pendapatan pengrajin rendah tidak lebih dari Rp. 1.500.000 per bulan, dan kondisi lingkungan tempat tinggal pengrajin berada pada golongan ekonomi menengah. Kata Kunci : eksistensi, industri kerajinan, bahan baku pandan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 07:05 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 07:05 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3241 |
Actions (login required)
View Item |