HERDIANA, KHELVIN RIZQULLAH (2025) DINAMIKA POLITIK MELAWAN KOTAK KOSONG PADA PILKADA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2024. Other thesis, Universitas siliwangi.
01 Cover.pdf
Download (213kB)
02 Lembar Pengesahan.pdf
Download (1MB)
03 Pernyataan.jpg.pdf
Download (1MB)
04 Kata Pengantar.pdf
Download (118kB)
05 Daftar Isi.pdf
Download (96kB)
06 Abstrak.pdf
Download (135kB)
07 BAB 1.pdf
Download (205kB)
08 BAB 2.pdf
Download (205kB)
09 BAB 3.pdf
Download (147kB)
10 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
11 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
12 BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (96kB)
13 Daftar Pustaka.pdf
Download (114kB)
14 Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena politik kartel dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ciamis tahun 2024, di mana pasangan calon Herdiat-Yana memperoleh dukungan luas dari hampir seluruh partai politik, termasuk partai-partai yang sebelumnya berposisi sebagai oposisi. Konfigurasi politik semacam ini menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi demokrasi elektoral dan fungsi ideal partai politik dalam sistem demokrasi lokal. Dalam teori demokrasi, partai politik seharusnya menjadi saluran utama aspirasi rakyat serta penyedia alternatif politik. Namun dalam kasus ini, kecenderungan partai-partai untuk berkoalisi tanpa kompetisi justru mencerminkan karakteristik politik kartel, yakni kolaborasi antarpartai untuk mempertahankan kekuasaan dan mengamankan kepentingan bersama, sekaligus meminimalisasi persaingan politik yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi guna memperoleh pemahaman mendalam atas pengalaman, persepsi, dan makna yang dikonstruksikan oleh para aktor politik yang terlibat dalam proses ini. Studi ini dibingkai dengan teori partai kartel (Katz & Mair; Ambardi 2009), konsep demokrasi elektoral (Held; Asshiddiqie 1995), serta teori kekuatan politik (Miriam Budiardjo 2003). Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap dinamika di balik konstelasi dukungan partai politik di tingkat lokal, serta melihat implikasinya terhadap kualitas demokrasi lokal. Sebagai proposal, penelitian ini bertujuan memberikan dasar konseptual untuk memahami praktik politik elit di daerah serta memperkaya wacana tentang penguatan demokrasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenangan pasangan Herdiat-Yana dalam Pilkada Ciamis 2024 merupakan bentuk kartelisasi politik, ditandai dengan dukungan penuh dari 18 partai politik tanpa adanya lawan politik lain. Seluruh partai memilih berkoalisi dan mengamankan kekuasaan bersama, bukan bersaing secara elektoral. Kondisi ini memperlemah kualitas demokrasi karena menghilangkan pilihan alternatif bagi pemilih. Fenomena ini sesuai dengan konsep politik kartel Saiful Mujani Ambardi, di mana partai berfungsi sebagai alat kompromi elite. Gerakan kotak kosong muncul sebagai respon terhadap dominasi kekuasaan tersebut, menjadi simbol korektif atas mandeknya kompetisi demokratis.
Kata Kunci: Pilkada, Politik Kartel, Demokrasi Elektoral, Partai Politik, Kabupaten Ciamis
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 08:00 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 08:00 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2366 |
