NURCAHYANI, NISA SINTIA (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK, KONSUMSI KOPI, DAN KECUKUPAN NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK USIA 40 – 59 TAHUN (Studi Observasional Pada Masyarakat Di Posbindu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2025). Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (311kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (227kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (260kB)
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (201kB)
5. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (330kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (470kB)
7. PERNYATAAN.pdf
Download (233kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (322kB)
9. ABSTRAK.pdf
Download (622kB)
10. BAB I.pdf
Download (353kB)
11. BAB II.pdf
Download (569kB)
12. BAB III.pdf
Download (684kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (392kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (496kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (325kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (510kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
(Studi Observasional Pada Masyarakat Di Posbindu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2025) Hipertensi merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada usia produktif, dengan penyebab yang meliputi faktor genetik dan gaya hidup. Penelitian ini berfokus pada tiga faktor gaya hidup yang berpotensi berhubungan dengan hipertensi yaitu merokok, konsumsi kopi, dan konsumsi natrium. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis adanya hubungan kebiasaan merokok, kebiasaan konsumsi kopi, dan kecukupan natrium dengan kejadian hipertensi pada usia 40 59 tahun di Posbindu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya tahun 2025. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 85 responden yang dipilih dari 325 orang melalui teknik proportional random sampling. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner kebiasaan merokok, kebiasaan konsumsi kopi, dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) untuk kecukupan natrium, serta pengukuran tekanan darah langsung. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa kecukupan natrium memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,024; OR = 9; 95% CI = 1,623 – 49,911). Sementara itu, kebiasaan merokok (p value = 0,676), dan kebiasaan konsumsi kopi (p-value = 0,234) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian hipertensi. Variabel perancu seperti jenis kelamin (p-value = 0,043; OR = 0,152; 95% CI = 0,029 – 0,806) serta obesitas sentral (p-value = 0,017; OR = 8,121; 95% CI = 1,596 – 41,329) menunjukkan hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara kecukupan natrium, jenis kelamin dan obesitas dengan kejadian hipertensi serta tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kebiasaan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi. Temuan ini menekankan pentingnya pengendalian konsumsi garam, serta penerapan pola hidup sehat untuk menurunkan prevalensi hipertensi di masyarakat.
Kata Kunci: hipertensi, konsumsi kopi, merokok, natrium
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 04:20 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 04:20 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2323 |
