NALURI NOER, ISKA (2018) DISKRIMINASI DAN KESETARAAN GENDER (Analisis Semiotika Charles S. Peirce Pada Film “Perempuan Berkalung Sorban” Karya Hanung Bramantyo). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 COVER BARU.pdf Download (107kB) |
|
Text
4 ABSTRAK.pdf Download (277kB) |
|
Text
5 KATA PENGANTAR.pdf Download (180kB) |
|
Text
6 DAFTAR ISI FIX.pdf Download (200kB) |
|
Text
7 BAB I-III.pdf Download (334kB) |
|
Text
8 BAB IV-V.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
|
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Diskriminasi dan Kesetaraan Gender (Analisis Semiotika Charles S. Peirce Pada Film Perempuan Berkalung Sorban Karya Hanung Bramantyo)”. Alasan penulis memilih film Perempuan Berkalung Sorban karena film ini menyajikan latar tradisi sebuah pondok pesantren di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern. Film ini juga menyajikan berbagai adegan diskriminasi gender seperti kekerasan terhadap perempuan. Penulis merasa tertarik dengan penelitian film karena sebuah film akan membawa penonton ke sesuatu kenyataan yang terjadi didalam kehidupan sehari-harinya ataupun tidak terjadi didalam kehidupan sehari-harinya dan film ini relevan dengan berbagai kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Indonesia. Pada penelitian kali ini, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan tanda-tanda sikap diskriminasi dan kesetaraan gender pada film “Perempuan Berkalung Sorban”. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori gender, diskriminasi gender, ketimpangan gender, kesetaraan gender, film, semiotika Charles S. Peirce. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang ditulis dengan cara deskriptif, pendekatan penelitiannya adalah pendekatan feminisme, dan karena objek penelitiannya sebuah film maka penulis memilih analisis penelitiannya adalah analisis semiotika dari Charles S. Peirce segitiga makna (triangle meaning) Peirce yang terdiri atas sign (tanda), object (objek), dan interpretant (interpretan) untuk menganalisis data yang diperlihatkan melalui monolog, prolog, akting, body language, alur cerita, plot, simbol-simbol, atau tanda-tanda yang ada dalam cerita film tersebut. Data yang dianalisisnya ini didapatkan melalui pembagian 9 scene yang didalamnya memiliki indikasi bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan. Berdasarkan hasil analisis sign, object, dan interpretant dengan menggunakan trikotomi Charles S. Peirce hubungan sebab dan akibat maka terdapat indikasi diskriminasi gender seperti kekerasan dalam rumah tangga, terdapat pandangan stereotip, subordinasi, dan marginalisasi terhadap perempuan. Seperti perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, perempuan tidak boleh sekolah tinggi lebih baik mengurus rumah tangga dan didapur saja. Kemudian terdapat suatu bentuk dalam konsep kesetaraan gender untuk menjadi seorang pemimpin, memperoleh pendidikan yang sama sederajat dengan laki-laki, kebebasan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh perempuan sehingga perempuan tidak hanya mengerjakan urusan rumah tangga saja, dan memperoleh hak yang sama setara dengan laki-laki. Kata kunci : Perempuan Berkalung Sorban, Film, Diskriminasi, Kesetaraan Gender, Semiotika
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 06 Aug 2019 03:17 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 07:24 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/156 |
Actions (login required)
View Item |