HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN POLA MAKAN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2024

ARINI, PUTRI (2024) HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN POLA MAKAN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (168kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (251kB)
[img] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (244kB)
[img] Text
5. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (134kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (186kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (224kB)
[img] Text
8. BAB 1.pdf

Download (197kB)
[img] Text
9. BAB 2.pdf

Download (358kB)
[img] Text
10. BAB 3.pdf

Download (354kB)
[img] Text
11. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
12. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
13. BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)
[img] Text
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pola makan merupakan perilaku seseorang terhadap makanan yang tersusun meliputi tingkat kecukupan energi, jumlah jenis makanan, frekuensi makan dan kebiasaan makan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan salah satunya body image. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara body image dengan pola makan pada remaja. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 4.061 siswa/siswi dengan 384 subjek yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Body image diukur dengan Body Shape Questionnaire (BSQ-34), sedangkan pola makan diukur dengan mengukur asupan makanan, jumlah jenis makan, frekuensi makan dan kebiasaan makan. Asupan makanan dan frekuensi makan diukur dengan metode food recall 3x24 tidak berturut-turut, keragaman makanan diukur dengan kuesioner Individual Dietary Diversity Score (IDDS), dan kebiasaan makan diukur dengan kuesioner Adolescent Food Habit Checklist (AFHC). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar remaja memiliki body image negatif (62,5%), tingkat kecukupan energi kurang (95,6%), jumlah jenis makan kurang (53,1%), frekuensi makan kurang (52,6%) dan kebiasaan makan kurang sehat (54,4%). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara body image dengan tingkat kecukupan energi (p=0,063), tetapi terdapat hubungan dengan jenis asupan makanan (p=0,015), frekuensi makan (p =0,010) dan kebiasaan makan (p=0,030) pada remaja SMP Negeri di Kota Tasikmalaya tahun 2024. Remaja diharapkan dapat menerima perubahan yang terjadi selama masa pubertas, meningkatkan persepsi body image dan tidak mebanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain agar memiliki pola makan yang baik sehingga kebutuhan zat gizi sehari-hari dapat terpenuhi Kata Kunci: body image, pola makan, remaja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Utari Puspo Handayanti Nuni
Date Deposited: 10 Feb 2025 08:41
Last Modified: 10 Feb 2025 08:41
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15091

Actions (login required)

View Item View Item