KAJIAN USAHATANI MINA PADI BERBASIS STATUS PENGUASAAN LAHAN DI DESA ARJASARI KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA

PERMANA, CHANDRA NUGRAHA (2024) KAJIAN USAHATANI MINA PADI BERBASIS STATUS PENGUASAAN LAHAN DI DESA ARJASARI KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
2. PERNYATAAN.pdf

Download (491kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (80kB)
[img] Text
4. PENGESAHAN.pdf

Download (864kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (54kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (94kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf

Download (201kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf

Download (172kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] Text
12. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (82kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf

Download (445kB)
[img] Text
15. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan sistem bagi hasil, menganalisis biaya, penerimaan, dan pendapatan serta kelayakan usahatani mina padi di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2024 – Juli 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif dengan alat analisis usahatani dan analisis R/C ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua status penguasaan lahan yaitu pemilik penggarap dan penggarap. Pemilik penggarap tidak ada sistem bagi hasil. Pada status penggarap terdapat tiga sistem bagi hasil yaitu penggarap kategori I dengan ketentuan 60 persen pemilik : 40 persen penggarap, penggarap kategori II dengan ketentuan 50 persen pemilik : 50 persen penggarap, penggarap kategori III dengan ketentuan 50 persen pemilik : 50 persen penggarap. Hasil perhitungan jumlah biaya, penerimaan, dan pendapatan per satu hektar dalam satu periode produksi yaitu pada pemilik penggarap rata-rata biaya yang digunakan sebesar Rp. 9.798.776,64 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 38.735.387,32 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 32.008.969,84. Pada penggarap kategori I rata-rata biaya yang digunakan sebesar Rp. 9.934.507,04 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 17.722.507,04 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 11.022.205,23. Pada penggarap kategori II rata-rata biaya yang digunakan sebesar Rp. 10.721.791,86 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 21.091.619,72 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 13.519.827,86. Pada penggarap kategori III rata rata biaya yang digunakan sebesar Rp. 4.908.079,79 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 20.869.345,58 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 18.916.489,67. Selanjutnya untuk tingkat kelayakan usaha semuanya terkategori layak. Kata kunci : Sistem Bagi Hasil, Mina Padi, RC Ratio

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 16 Oct 2024 04:31
Last Modified: 16 Oct 2024 04:31
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14527

Actions (login required)

View Item View Item