FATIMAH, INDAH NUR (2024) NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL UPACARA ADAT NYAPU KABUYUTAN DI SITUS LINGGA YONI INDIHIANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DALAM KURIKULUM MERDEKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (224kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (298kB) |
|
Text
3. Lembar Penguji.pdf Download (409kB) |
|
Text
4. Lembar Pernyataan.pdf Download (270kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (290kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR- DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (558kB) |
|
Text
7. BAB I.pdf Download (322kB) |
|
Text
8. BAB II.pdf Download (366kB) |
|
Text
9. BAB III.pdf Download (258kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
|
Text
13. LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
14. RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1) proses pelaksanaan upacara adat Nyapu Kabuyutan 2) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara adat Nyapu Kabuyutan, 3) integrasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber belajar sejarah dalam kurikulum merdeka. Nyapu Kabuyutan merupakan tradisi atau upacara adat yang mempunyai makna melatih jiwa dan raga akan sadar bahwa hati dan pikiran harus bersih dari kotoran-kotoran yang menghalangi diri manusia untuk mengingat kepada sang pencipta serta menghormati dan menerima terhadap asal usul kelahiran manusia. Nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara adat Nyapu Kabuyutan meliputi nilai gotong royong, nilai religius dan nilai adab, nilai kebersamaan, nilai solidaritas, nilai toleransi. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut dapat diintegrasikan dalam materi pelajaran Sejarah Lokal di kelas X Fase E dengan materi Perkembangan Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha, sehingga nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara adat Nyapu Kabuyutan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menjadi pilihan untuk menciptakan pembelajaran Sejarah yang lebih menarik karena mampu membuat peserta didik lebih aktif dalam kegiatan belajar. Kata Kunci: Nilai Kearifan Lokal, Nyapu Kabuyutan, Sumber Belajar Sejarah
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 00:59 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 00:59 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14420 |
Actions (login required)
View Item |