SUHARTONO, WAHYU WIBOWO (2024) KONFLIK PEMBANGUNAN STASIUN KERETA API GARUT ANTARA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT DAN MASYARAKAT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (268kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (81kB) |
|
Text
03. PERNYATAAN.pdf Download (136kB) |
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (223kB) |
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (241kB) |
|
Text
06. DAFTAR TABEL.pdf Download (145kB) |
|
Text
07. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (146kB) |
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
|
Text
09. ABSTRACT.pdf Download (146kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (405kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (392kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (216kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) |
Abstract
Masalah sengketa lahan memang sudah sering muncul di Indonesia. Contohnya masalah sengketa lahan yang terjadi di Kabupaten Garut yaitu konflik perebutan lahan antara masyarakat dengan Pemerintah Daerahnya. Konflik ini disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan diantara kedua belah pihak yang mengakibatkan timbulnya konflik antara masyarakat dan pemerintah daerah. Selain itu juga ada beberapa faktor lainnya yang membuat konflik ini semakin berarut�rarut dan semakin mendalam hingga menimbulkan korban baik itu secara psikis, materi dan juga hinnga pada korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi hingga terjadinya konflik pembangunan stasiun kereta api garut antara pemda Garut dan warga setempat. Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah adanya perebutan penggunaan lahan antara pemerintah daerah kabupaten Garut dan warga setempat yang terkena dampak dari pembangunan ini. Penelitian ini menggunakan teori konflik mengenai faktor-faktor terjadinya konflik dengan metode deskriptif-kualitatif, Teknik ini berupaya untuk menetapkan informan dalam penelitian menggunakan purposive sampling, dan juga teknik analisis data yang dimulai dari tahapan observasi dilapangan dan dilanjutkan mengikuti aktivitas bersama objek penelitian, melakukan wawancara untuk mencapai data yang dibutuhkan, konfirmasi data untuk verifikasi, dan juga melakukan analisis data sesuai dengan kontruksi pembahasan hasil penelitian. Validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik pengumpulan data, dengan menggunakan teori konflik mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik. Penelitian ini menemukan apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Pemda Garut dan Warga setempat. Seperti, pembongkaran pemukiman warga tidak mempertimbangkan opini / suara masyarakat setempat terlebih dahulu, Perbedaan kepentingan penggunaan lahan antara masyarakat dan iv pemerintah daerah, dll. Selain itu, penelitian ini juga telah mengetahui bagaimana upaya untuk menyelesaikan konflik antara Pemda Garut dan warga setempat dengan beberapa cara yang dapat ditempuh oleh kedua belah pihak, agar supaya konflik ini tidak semakin mendalam dan mengakar sehingga dapat meminimalisir korban yang akan semakin meluas. Yaitu salah satunya yaitu dengan cara membuka dialog antara pemerintah daerah dengan warga setempat. Pemberian Ganti Rugi Kepada Warga yang Terkena Dampak. Kata Kunci:Konflik, Pembangunan, Pemerintah Daerah, Warga/Masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 08:12 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 08:12 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14054 |
Actions (login required)
View Item |