STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA TELAGA KUMPE DI DESA GUNUNGLURAH KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

NISA, NADIFA NAFISATUN (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA TELAGA KUMPE DI DESA GUNUNGLURAH KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (47kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (339kB)
[img] Text
3 LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
4 ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
5 KATA PENGANTAR.pdf

Download (58kB)
[img] Text
6 UCAPAN TERIMAKASIH.pdf

Download (80kB)
[img] Text
7 DAFTAR ISI.pdf

Download (58kB)
[img] Text
8 DAFTAR TABEL.pdf

Download (28kB)
[img] Text
9 DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (15kB)
[img] Text
10 DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (7kB)
[img] Text
11 BAB 1.pdf

Download (86kB)
[img] Text
12 BAB 2.pdf

Download (168kB)
[img] Text
13 BAB 3.pdf

Download (250kB)
[img] Text
14 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
15 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)
[img] Text
17 LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata Telaga Kumpe di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 KK yang diambil dari populasi penduduk Dusun Pesawahan sebanyak 114 KK dan 30 orang diambil dari populasi pengunjung objek wisata tersebut sebanyak 150 per minggu. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis kuantitatif sederhana dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan potensi wisata Telaga Kumpe meliputi panorama alam, camping ground, kegiatan berlayar dengan perahu, dan wisata kuliner. Panorama alam di kawasan wisata tersebut meliputi telaga alami yang dikelilingi perbukitan, pepohonan, dan hutan. Adapun camping ground dikawasan wisata tersebut terdiri dari dua area yakni di lapangan hutan dan di sekeliling telaga. Selain camping ground, terdapat kegiatan berlayar dengan perahu yang merupakan kegiatan wisata jarang ditemui sehingga menjadi daya tarik objek wisata tersebut. Berkaitan dengan wisata kuliner, makanan khas paling diminati adalah mendoan. Adapun strategi pengembangan objek wisata tersebut meliputi peningkatan atraksi, pengadaan dan peningkatan fasilitas, pengadaan rambu-rambu jalan, peningkatan kerja sama dengan stakeholder, dan mengoptimalkan media sosial sebagai media promosi. Berkaitan dengan peningkatan atraksi, Pemerintah Desa Gununglurah sedang merancang strategi pengembangan wisata Igir Kumpe. Berkaitan dengan fasilitas, terdapat fasilitas yang perlu dibangun yakni mushola dan perlengkapannya serta terdapat fasilitas yang perlu ditingkatkan yakni toilet dan gazebo. Selain itu, peningkatan kerjasama dengan stakeholder dan upaya promosi melalui media sosial sangat diperlukan untuk pengembangan wisata tersebut. Kata Kunci: Potensi, Telaga Kumpe, Strategi Pengembangan

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 14 Aug 2024 08:55
Last Modified: 14 Aug 2024 08:55
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13200

Actions (login required)

View Item View Item