Fauzi, Muhammad Nur (2024) PERANAN PERUSAHAAN KERETA API SEMARANG-CHERIBON STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ (SCS) DAN STATSSPOORWEGEN (SS) DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA DI KARESIDENAN CIREBON TAHUN 1897-1930. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (109kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (65kB) |
|
Text
03. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (64kB) |
|
Text
04. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (71kB) |
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
06. KATA PENGANTAR.pdf Download (166kB) |
|
Text
07. DAFTAR ISI.pdf Download (243kB) |
|
Text
08. DAFTAR TABEL.pdf Download (84kB) |
|
Text
09. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (86kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (240kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (879kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (833kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
17. RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
Abstract
Perkembangan UU Agraria tahun 1870 mendorong peningkatan industri gula milik swasta di Karesidenan Cirebon, peningkatan ini ditandai dengan peningkatan produksi, ekspor dan jumlah pabrik gula di Karesidenan Cirebon. Namun hal ini tidak didukung keberadaan alat transportasi dan distribusi yang efisien, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) perkembangan industri gula di Karesidenan Cirebon pada periode 1897-1930. 2) Mengetahui perkembangan perusahaan kereta api di Karesidenan Cirebon tahun 1897-1930. 3) Memahami peranan perusahaan kereta api dalam perkembangan industri gula di Karesidenan Cirebon tahun 1897- 1930. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terbagi menjadi empat tahapan yakni Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian ini adalah 1) Industri gula telah berkembang pesat pada periode 1897-1930 ditandai dengan peningkatan produksi dan peningkatan ekspor kemudian jumlah pabrik gula swasta juga ikut meningkat. 2) Kemudian untuk mendukung perkembangan ini maka pembangunan kereta api mulai dilakukan sebagai jawaban atas kebutuhan transportasi ditandai pemberian konsesi kepada perusahaan SCS pada 1895 dan pada 1897 jalur kereta api pertama di Cirebon diresmikan, kemudian SCS juga membangun jalur trem di Karesidenan Cirebon pada periode 1901-1930 yang menghubungkan Prujakan-Kadhipaten. 3) Jalur yang dibuat oleh SCS yang melewati pabrik gula ini biasa disebut jalur Suikerlijn, kemudian pada tahun 1912 perusahaan SS meresmikan jalurnya yang menghubungkan Cikampek-Cirebon dan pada tahun 1916 SS meresmikan jalur Cirebon-Kroya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberadaan jalur kereta api membantu dalam perkembangan industri gula karena jalur yang dekat dengan pabrik sehingga memudahkan distribusi gula, yang meningkatkan ekspor gula ke Eropa dan Asia Timur yang nantinya meningkatkan pendapatan perusahaan dan pemerintah kolonial. Kata Kunci: Industri Gula, Perusahaan Kereta Api SCS, Perusahaan SS
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 06:39 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 06:39 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13102 |
Actions (login required)
View Item |