Ramadhanti, Tasya Cahya (2024) ANALISIS LITERASI ZAKAT PERDAGANGAN PADA PENGUSAHA DI KELURAHAN KERSANAGARA. Diploma thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (80kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (182kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (146kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (74kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (188kB) |
|
Text
6. PEDOMAN TRANSLITERASI.pdf Download (249kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (154kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (469kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (273kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) |
Abstract
Zakat termasuk salah satu kewajiban harus ditunaikan oleh orang Muslim. Adanya zakat tersebut kemiskinan yang ada pada masyarakat dapat ditanggulangi. Selain itu juga, ketimpangan sosial akan semakin berkurang dan kesejahteraan akan semakin meningkat. Zakat perdagangan merupakan salah satu zakat yang termasuk ke dalam zakat Mal. Zakat perdagangan tersebut wajib dikeluarkan setiap satu tahun sekali ketika harta yang diperoleh telah mencapai nisab 85 gram emas dan telah mencapai waktu satu tahun berdasarkan dengan kalender hijriah. Kelurahan Kersanagara merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kota Tasikmalaya. Mengenai penghimpunan zakat perdagangan, di Kelurahan tersebut belum berjalan dengan optimal, padahal kelurahan tersebut memiliki potensi yang lumayan besar karena terdapat 50 pengusaha yang memiliki potensi untuk berzakat. Ketika dari dana zakat tersebut terhimpun di UPZ Kersanagara maka tentunya akan meningkatkan kesejahteraan para mustahik yang ada di Kersanagara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mix method, yakni menggabungkan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif yang digunakan adalah dalam bentuk wawancara kepada Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kersanagara dan kepada 6 orang perwakilan dari para pengusaha. Sedangkan kuantitatifnya yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 pengusaha yang memiliki potensi untuk mengeluarkan zakat perdagangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi para pengusaha berada pada tingkat menengah, yaitu sebesar 72,6. Berdasarkan hasil tersebut terdapat beberapa indikator yang belum diketahui oleh responden, yaitu: Undang-Undang tentang zakat, fatwa, keberadaan UPZ. Hasil tersebut didukung juga oleh hasil dari wawancara, dimana para pengusaha rutin mengeluarkan zakat namun mereka menyalurkan secara langsung karena tidak mengetahui keberadaan UPZ dan terasa lebih mudah untuk dilakukan. Maka dari itu, sosialisasi penting untuk dilakukan khususnya mengenai keberadaan UPZ, UU Tentang zakat serta fatwa zakat. Selanjutnya setelah para Pengusaha mengetahui akan hal tersebut maka perlu adanya penekanan untuk berzakat melalui perantara amil. Kata Kunci: Literasi, Zakat Perdagangan, Pengusaha
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:44 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:44 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12833 |
Actions (login required)
View Item |