SETIANI, RISA (2023) PERAN ORGANISASI WANITA TAMANSISWA PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA TAHUN 1922-1936. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (255kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (261kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.pdf Download (270kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (286kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (289kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (286kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (387kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (456kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (460kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
Text
14. BAB V-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
|
Text
17. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu karena organisasi Wanita Tamansiswa mampu memberikan perhatian istimewa kepada perempuan terutama dalam hal pendidikan kewanitaan. Keberadaan Wanita Tamansiswa sebelum berwujud sebagai suatu organisasi yang sempurna lengkap dengan segala peralatannya, telah dirasakan kebermanfaatannya sejak lahirnya Tamansiswa. Selain dalam hal pendidikan kewanitaan, bersamaan dengan Tamansiswa, badan kewanitaan inipun menjunjung tinggi kebudayaan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan penelitian yang terdiri dari (1) Bagaimana kondisi sosial perempuan di Jawa pada abad ke-20? (2) Bagaimana profil organisasi Wanita Tamansiswa? (3) Bagaimana peran organisasi Wanita Tamansiswa pada bidang pendidikan dan kebudayaan di Yogyakarta tahun 1922-1936? Metode yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian historis dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adat istiadat Jawa yang masih terbelenggu oleh budaya patriarki sampai munculnya R.A Kartini dan Dewi Sartika sebagai penggerak kaum wanita di Jawa. (2) Berkat usaha Ki Hadjar Dewantara berhasil mendirikan Tamansiswa pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta, pendirian tersebut juga merupakan awal lahirnya Wanita Tamansiswa. Hingga akhirnya Wanita Tamansiswa berdiri sebagai sebuah organisasi yang sah pada 31 Maret 1931 dalam rangka Konferensi Jawa Tengah dengan Nyi Hadjar Dewantara sebagai ketua. (3) Sebagai Majelis Wanita (Vrouwenraad) dalam keluarga suci Tamansiswa, dalam bidang pendidikan organisasi Wanita Tamansiswa ini berperan dalam mendidik anak-anak bangsa terutama seputar pendidikan anak perempuan. Sementara dalam bidang kebudayaan, organisasi Wanita Tamansiswa berperan dalam melestarikan dan menjunjung tinggi kebudayaan yang sesuai dengan kodrat wanita. Kata Kunci: Wanita Tamansiswa, Pendidikan, Kebudayaan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 08:49 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 08:49 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12191 |
Actions (login required)
View Item |