ASSYAM, M FADIL ABDILLAH (2023) AKTIVITAS KERAJINAN PANDAI BESI DI DESA CILANGKAP KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (14kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (64kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (19kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (62kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
7. UCAPAN TERIMAKASIH.pdf Download (77kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (114kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (82kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (189kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (140kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
Abstract
Wilayah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya terdapat Desa Cilangkap yang terkenal karena memiliki perkampungan yang menjadi pusat pembuatan perkakas tajam. Selain bermata pencaharian sebagai petani masyarakat disana juga menjalankan profesi sebagai pandai besi, pembuat gagang dan sarung alat-alat tajam sehingga sampai sekarang Desa Cilangkap dikenal sebagai sentra pandai besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas aktivitas kerajinan pandai besi di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kerajinan pandai besi di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 33 orang yang terdiri dari pemilik kerajinan pandai besi dan tenaga kerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling karena jumlah populasi kurang dari 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif sederhana. Hasil dari penelitian ini, bahwa aktivitas kerajinan pandai besi meliputi pemotongan bahan baku, penempaan, penghalusan, dan ngawajaan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kerajinan pandai besi kaitannya dengan bahan baku, modal, tenaga kerja, teknologi dan peralatan, serta pemasaran. Kesimpulan dari penelitian ini pemotongan bahan baku dimulai dengan pengukuran bahan dan dipotongan menggunakan palu dan pahat, penempaan dilakukan dengan dua cara yaitu menempa dengan menggunakan palu dan menempa menggunakan mesin penempa otomatis, penghalusan atau ngabaladah dilakukan menggukan gerinda dengan beberapa batu cutting kemudian dihaluskan kembali menggunakan amplas nomor 36 atau 40, dan ngawajaan menggunakan cairan air ataupun oli. Bahan baku yang digunakan baja, arang dan besi, modal bersumber dari uang pribadi, pinjaman, dan modal bersama, tenaga kerja melibatkan sekitar 1 hingga 4 tenaga kerja, teknologi dan peralatan menggunakan semi manual dan tradisional, prmasaran dilakukan dengan cara menjual ke pengepul, menjual langsung ke pasar ataupun konsumen datang langsung ke tempat produksi untuk memesan perkakas. Kata Kunci: Aktivitas, Kerajinan Pandai Besi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 02:52 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 02:52 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12170 |
Actions (login required)
View Item |