EVALUASI SISTEM JARINGAN DRAINASE PERKOTAAN DENGAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TASIKMALAYA (Studi Kasus : Kecamatan Tawang dan Cihideung)

Kautsar, Muhammad Naufal Wajdi (2023) EVALUASI SISTEM JARINGAN DRAINASE PERKOTAAN DENGAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TASIKMALAYA (Studi Kasus : Kecamatan Tawang dan Cihideung). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (42kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (293kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (210kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR, DAFTAR IS, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (191kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (86kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf

Download (785kB)
[img] Text
8. BAB III.pdf

Download (368kB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[img] Text
12.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)

Abstract

Banjir sering terjadi di Kawasan Kecamatan Tawang dan Cihieung Kota Tasikmalaya, genangan seringkali terjadi saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi. Banyak faktor penyebab banjir diantaranya adalah sistem jaringan drainase yang tidak bagus, sedimentasi yang menumpuk, dimensi saluran yang tidak sesuai dan lain-lain, sehingga mengakibatkan kapasitas saluran tidak optimum. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi sistem drainase pada kawasan tersebut. Analisis debit dan limpasan disimulasikan dengan software menggunakan Environtment Protecton Agency Strom Water Management Model (EPA SWMM 5.2) yang selanjutnya di proyeksikan menjadi peta saluran dengan keterangan kondisi saluran. Peta saluran tersebut selanjutnya di evaluasi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil simulasi menggunakan EPA SWMM diperoleh data saluran yang mengalami overflow sebanyak 16 titik saluran dari total 39 saluran, hasil evaluasi sistem jaringan drainase dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menunjukkan terdapat 3 saluran dengan kondisi baik, 19 saluran rusak ringan, 15 saluran rusak, dan 2 saluran rusak berat. Kata Kunci : Banjir, Drainase, Evaluasi, Analytical Hierarchy Process (AHP)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:33
Last Modified: 07 Feb 2024 03:33
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12087

Actions (login required)

View Item View Item