NURYANTINI, PUPUT (2023) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2023. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (142kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (207kB) |
|
Text
2. PERNYATAAN.pdf Download (169kB) |
|
Text
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (139kB) |
|
Text
7. ASBTRAK.pdf Download (254kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (145kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (273kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (218kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Download (496kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Download (295kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
Abstract
Saat ini diabetes melitus (DM) menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Pada tahun 2022, jumlah penderita diabetes terbanyak di Kota Tasikmalaya terdapat di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi kasus adalah penderita DM tipe 2 yang tercatat selama bulan Januari-Juni 2023 di Puskesmas Purbaratu. Populasi kontrol adalah responden yang tidak menderita DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu. Teknik pengambilan sampel kelompok kasus menggunakan total sampling, sehingga besar sampel sebanyak 86 orang. Pada kelompok kontrol, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan perbandingan antar kelompok 1:1, sehingga besar sampel kontrol sebanyak 86 orang. Variabel bebas yaitu riwayat keluarga DM, aktivitas fisik, dan diet. Variabel terikat yaitu kejadian diabetes melitus tipe 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi�square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pada variabel riwayat DM keluarga (p-value= 0,000 dengan OR= 2,423) dan aktivitas fisik (p-value= 0,000 dengan OR= 2,655) dengan kejadian DM tipe 2. Tidak terdapat hubungan antara diet (p-value= 0,436) dengan kejadian DM tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meminimalisisr kejadian DM tipe 2 disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat yaitu pola makan bergizi seimbang, cek kesehatan rutin dan rajin olahraga. Kata Kunci: Diabetes melitus, faktor risiko, riwayat keluarga, aktivitas fisik, diet.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 03:50 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 03:50 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11539 |
Actions (login required)
View Item |