ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS PESERTA DIDIK

MAULANI, MAGVIRA (2023) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS PESERTA DIDIK. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover.pdf Download (61kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (114kB)
	Text 3. Surat Keterangan Perbaikan.pdf Download (382kB)
	Text 4. Pernyataan keaslian Karya Ilmiah.pdf Download (299kB)
	Text 5. Abstrak.pdf Download (10kB)
	Text 6. Abstract.pdf Download (9kB)
	Text 7. Kata Pengantar.pdf Download (262kB)
	Text 8. Daftar Isi.pdf Download (118kB)
	Text 9. Daftar Tabel.pdf Download (6kB)
	Text 10. Daftar Gambar.pdf Download (7kB)
	Text 11. Daftar Lampiran.pdf Download (7kB)
	Text 12. BAB I.pdf Download (122kB)
	Text 13. BAB II.pdf Download (217kB)
	Text 14. BAB III.pdf Download (115kB)
	Text 15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (920kB)
	Text 16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text 17. Daftar Pustaka.pdf Download (98kB)
	Text 18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran analogi berdasarkan resiliensi matematis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket resiliensi matematis, tes kemampuan penalaran analogi, dan wawancara tidak terstruktur. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 5 Tasikmalaya berdasarkan hasil angket resiliensi matematis yaitu satu satu peserta didik dari setiap kategori resiliensi tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kemampuan penalaran analogi dengan resiliensi matematis tinggi, memliki kemampuan penalaran analogi yang baik pada tahap encoding, inferring, mapping, dan applying. Hal ini dapat terjadi karena memiliki semangat dan keyakinan untuk menyelesaikan soal sampai menemukan jawaban akhir, tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan soal, memiliki motivasi yang baik, serta yakin terhadap jawaban akhir yang diperoleh. (2) Kemampuan penalaran analogi dengan resiliensi sedang, memiliki kemampuan penalaran analogi yang baik pada tahap encoding dan inferring. Akan tetapi, pada tahap mapping dan applying tidak memiliki kemampuan penalaran analogi yang baik. Hal ini dapat terjadi karena memiliki semangat yang naik turun dan tidak memahami materi yang sebelumnya telah dipelajari. (3) Kemampuan penalaran analogi dengan resiliensi matematis rendah, tidak memiliki kemampuan penalaran analogi yang baik pada tahap encoding, inferring, mapping, dan applying. Hal ini dapat terjadi karena tidak memahami materi yang sebelumnya telah dipelajari, memiliki sikap mudah menyerah ketika dihadapkan pada kesulitan. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Analogi, Resiliensi Matematis

Actions (login required)

View Item