FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 18-44 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA

UTAMIRAZAAYUSAPUTRI, NOVIA (2023) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 18-44 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (65kB)
	Text 2. HALAMAN PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Download (374kB)
	Text 5. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (155kB)
	Text 7. ASBTRAK.pdf Download (59kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (123kB)
	Text 8. DAFTAR ISI - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (144kB)
	Text 9. BAB I.pdf Download (140kB)
	Text 10. BAB II.pdf Download (244kB)
	Text 11. BAB III.pdf Download (263kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text 14. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB)
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB)

Abstract

Puskesmas Cihideung merupakan puskesmas dengan prevalensi hipertensi tertinggi di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 dan mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18-44 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Populasi kasus adalah responden yang datang berkunjung serta berusia 18-44 tahun yang terdiagnosis hipertensi dan populasi kontrol adalah responden yang datang berkunjung serta berusia 18-44 tahun yang tidak pernah terdiagnosis hipertensi. Sampel pada penelitian ini yaitu 120 orang responden yang terdiri dari 60 kasus dan 60 kontrol. Variabel bebas yang diteliti adalah kegemukan, perilaku merokok, konsumsi natrium, dan aktivitas fisik, dengan variabel terikat kejadian hipertensi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner, serta melalui analisis rekam medik. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kegemukan (p value = 0,039 ; OR (95% CI) = 2,366 (1,111-5,040) ) dan konsumsi natrium (p value = 0,002 ; OR (95% CI) = 3,471 (1,635-7,370) ) dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya. Sementara itu, variabel perilaku merokok (p value = 1,000) dan aktivitas fisik (p value = 0,148) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada masyarakat yaitu melakukan kontrol tekanan darah dan berat badan secara rutin, serta mengurangi konsumsi nantrium pada makanan. Kata Kunci : Hipertensi, Usia Dewasa, Kegemukan, Konsumsi Natrium

Actions (login required)

View Item