KERAGAAN AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU HANJELI (Coix lacryma-jobi L.) DENGAN PENDEKATAN SISTEM AGRIBISNIS

NURANDRIANI, LENI (2016) KERAGAAN AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU HANJELI (Coix lacryma-jobi L.) DENGAN PENDEKATAN SISTEM AGRIBISNIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (143kB)
[img] Text
2. RINGKASAN DAFTAR ISI.pdf

Download (219kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (389kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (228kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (224kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
7.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaan Agroindustri Berbahan Baku Hanjeli dilihat dari pendekatan sistem agribisnis, titik impas nilai penjualan dan volume produksi pada Agroindustri Berbahan Baku Hanjeli, titik impas apabila terjadi perubahan harga input usaha Agroindustri Berbahan Baku Hanjeli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Studi Kasus pada seorang pengrajin Kue Siput Hanjeli anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Bersama di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa pengrajin tersebut merupakan anggota KWT dengan ciri khas olahan hanjeli, selain melakukan kegiatan usahatani tanaman hanjeli juga sekaligus memasarkannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Agroindustri Berbahan Baku Hanjeli memperoleh bahan baku dari hasil usahatani, dari anggota KWT Mekar Bersama, petani diluar anggota dan dari kelompok tani lain. Sedangkan bahan penolong dan sarana produksi lain diperoleh dari pedagang pasar maupun toko di daerah Kabupaten Ciamis. Produktivitas usahatani tanaman hanjeli yang dijalankan masih rendah. Agroindustri pengolahan kue siput hanjeli terdiri dari proses penggilingan biji hanjeli, proses penggilingan tepung hanjeli, pembuatan adonan kue, pencetakan, penggorengan, penirisan, dan pengemasan. Terdapat dua saluran pemasaran Kue Siput Hanjeli yaitu saluran nol tingkat (produsen – konsumen) dan saluran satu tingkat (produsen – pengecer – konsumen). Lembaga yang terlibat dalam pengembangan usaha Agroindustri Kue Siput Hanjeli yaitu KWT Mekar Bersama, Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dan BP3K Kecamatan Panjalu. Penerimaan yang diterima untuk satu kali proses produksi adalah sebesar Rp.700.000,00 dengan volume produksi sebanyak 14 kg. Titik impas nilai penjualan pada agroindustri berbahan baku hanjeli yaitu Rp.1.194,05 dan titik impas volume produksi sebesar 0,024 kg (24 gram). Saat harga input mengalami kenaikan sebesar 7,54 persen dan harga output tetap maka titik impas nilai penjualan dan volume produksi mengalami perubahan sebesar 13,13 persen dan 12,5 persen dengan kenaikan nilai penjualan menjadi Rp.1.350,88 dan volume produksi menjadi 0,027 kg (27gram).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 31 Jul 2019 03:59
Last Modified: 13 Aug 2019 07:07
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/106

Actions (login required)

View Item View Item