ANALISIS DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA CINTAKARYA MENGGUNAKAN EPANET 2.0

Air bersih merupakan sumber daya utama untuk menunjang kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Desa Cintakarya merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Karena pemekaran wilayah, pertumbuhan penduduk di Desa tersebut meningkat. Oleh karena itu, diperlukan adanya perencanaan sistem distribusi air bersih yang sumber air bakunya berasal dari aliran air bawah tanah menuju daerah perencanaan. Hal itu guna memenuhi kebutuhan air bersih penduduk agar dapat beraktivitas dan bertahan hidup. Dengan metode aritmatika, hasil proyeksi penduduk pada tahun 2033 sebanyak 3967 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, sebanyak 400 jiwa mendapatkan pelayanan air bersih. Hasil penelitian untuk 400 jiwa dibutuhkan air sebesar 0,61 l/dt, kebutuhan air jam puncak 0,75 l/dt, dan kebutuhan air harian maksimum 0,55 l/dt. Hasil analisis hidraulis didapatkan velocity terendah sebesar 0,31 m/s dan tertinggi sebesar 2,47 m/s dengan standar 0,3 m/s – 4,5 m/s, tekanan (pressure) terendah sebesar 11,26 meter dan tertinggi sebesar 36,17 meter dengan standar 5 meter – 80 meter, dan kehilangan tekanan (unit headloss) tertinggi sebesar 13,07 m/km dengan standar ≤15 m/km.

Kata Kunci: EPANET 2.0, proyeksi , kebutuhan, tekanan.