EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan merupakan komoditas pangan kedua di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis dan komersial yang dapat dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap usaha tani jagung pipil di Kecamatan Sukawening. (2) menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomi produksi jagung pipil di Kecamatan Sukawening. Kecamatan Sukawening merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Sukawening berjarak sekitar 20 km dari Ibukota Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Two Stage Cluster Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 44 orang yang diambil dari 3 Desa penghasil jagung dengan jumlah produksi jagung pipil tinggi, jumlah produksi jagung pipil sedang dan jumlah produksi jagung pipil rendah, yaitu 23 orang dari Desa Sukaluyu, 14 orang dari Desa Sukasono dan 7 orang dari Desa Sukahaji. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis fungsi produksi stochastic frontier dan analisis rasio NPMxi/Pxi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil produksi jagung pipilan di Kecamatan Sukawening yaitu luas lahan dan pupuk kandang pada signifikasi 0,05%, serta rata-rata usahatani jagung pipilan yang dijalankan telah efisien secara teknis dengan nilai 0,76. Penggunaan faktor-faktor produksi belum efisien secara alokatif dengan nilai NPMxi/Pxi sebesar 5,09 yang lebih besar daripada 1. Usahatani jagung pipilan tidak mencapai efisiensi ekonomi dengan nilai sebesar 3,87.

Kata Kunci: Efisiensi, Faktor Produksi, Jagung, Usahatani