PENGARUH KOMBINASI PUPUK KANDANG KAM BING DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata S.)

Jagung manis merupakan jenis jagung yang sudah dikembangkan di Indonesia,
karena rasanya yang manis serta memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Produktivitas jagung manis di Indonesia masih rendah yaitu 8 t/ha. Upaya
peningkatan produktivitas jagung manis dapat dilakukan salah satunya dengan
pemupukan, baik secara organik maupun anorganik. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui kombinasi dosis pupuk kandang kambing dan pupuk hayati fungi
mikoriza arbuskular yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Strut.). Penelitian dilaksanakan pada
bulan Juni sampai September 2024 bertempat di Mulyasari, Kota Tasikmalaya.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6
kombinasi perlakuan yaitu A (kontrol), B (pukan 20 t/ha), C (pukan 10 t/ha +
mikoriza 12 g/lubang tanam), D (pukan 15 t/ha + mikoriza 10 g/lubang tanam), E
(pukan 20 t/ha + mikoriza 8 g/lubang tanam), F (pukan 25 t/ha + mikoriza 6
g/lubang tanam). Setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kombinasi dosis pupuk kandang kambing dan FMA berpengaruh terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman 49 hari setelah tanam, luas daun, panjang tongkol,
diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot per
tanaman serta bobot tongkol berkelobot dan tanpa kelobot per petak lebih tinggi
dibandingkan dengan tanpa pemberian kombinasi pupuk kandang kambing dan
mikoriza. Pemberian pukan kambing 20 t/ha + mikoriza 8 g/lubang tanam
menghasilkan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
manis (Zea mays saccharata Strut.).
Kata kunci : jagung manis, mikoriza, pupuk kandang kambing, pupuk organik