PENGARUH TAKARAN KOMBINASI PUPUK AMPAS TAHU DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

Ampas tahu merupakan limbah padat yang dihasilkan oleh industri pengolahan
kedelai menjadi tahu yang kurang dimanfaatkan, sehingga apabila dibiarkan dapat
berakibat terjadi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh takaran kombinasi pupuk ampas tahu dan pupuk kandang
kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai bulan
Januari 2023, di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis pada
ketinggian 328 m diatas permukaan laut. Metode percobaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6
perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 24 plot percobaan. Perlakuan yang
dicobakan berupa takaran kombinasi antara pupuk ampas tahu dengan pupuk
kandang kambing dengan komposisi pupuk ampas tahu 75% dan pupuk kandang
25%. Perlakuan takaran kombinasi yang diuji adalah: A = Tanpa pupuk ampas tahu
dan pupuk kandang kambing (kontrol); B = 5 t/ha; C = 10 t/ha; D = 15 t/ha; E = 20
t/ha; dan F = 25 t/ha. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Uji F) dan
dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh pemberian perlakuan takaran kombinasi pupuk
ampas tahu dan pupuk kandang kambing terhadap tinggi tanaman umur 21 dan 28
HST, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Perlakuan 25 t/ha
takaran kombinasi pupuk ampas tahu dan pupuk kandang kambing memberikan
pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
Kata Kunci: Ampas tahu, pupuk kandang kambing dan tanaman tomat