STUDI KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM LEMBAH CILENGKRANG TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SUSILAWATI, SILVY (2023) STUDI KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM LEMBAH CILENGKRANG TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Pernyataan.pdf

Download (142kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (376kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (299kB)
[img] Text
UCAPAN TERIMA KASIH.pdf

Download (303kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (324kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (216kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (331kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (966kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (427kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jamur makroskopis merupakan kelompok jamur yang memiliki tubuh buah yang beragam serta dapat dilihat secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serta morfologi dari setiap jamur makroskopis yang ditemukan di kawasan Objek Daya Tarik Wisata Alam Lembah Cilengkrang Kabupaten Kuningan sebagai sumber belajar biologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-Novermber 2022 pada tiga stasiun yang dipilih berdasarkan perbedaan ketinggian (stasiun 1 dengan ketinggian ±850 mdpl, stasiun 2 ketinggian ±920 mdpl, dan stasiun 3 ketinggian ±990 mdpl). Data yang diambil meliputi morfologi jamur makroskopis (tubuh buah, tudung, lamela, cincin, tangkai, cawan), data ekologi (indeks keanekaragaman jenis, indeks dominansi, indeks kemerataan jenis, indeks kekayaan jenis, dan indeks nilai penting), serta pengukuran parameter lingkungan (intensitas cahaya, suhu, kelembaban udara, pH). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebanyak 30 jenis jamur makroskopis (total 2350 individu) yang terbagi atas 2 divisi, 3 kelas, 7 ordo, 18 famili, dan 24 genus. Pada stasiun 1 terdapat 10 spesies jamur makroskopis (1327 individu), stasiun 2 terdapat 12 spesies jamur makroskopis (445 individu), stasiun 3 terdapat 15 jenis jamur makroskopis (578 individu). Jamur Favolaschia manipularis (Basidiomycota) ditemukan pada seluruh stasiun penelitian dengan total jumlah individu sebanyak 524 dan menjadi jamur dengan total jumlah individu paling banyak pada penelitian ini. Indeks keanekaragaman secara keseluruhan adalah 2,56 termasuk kategori sedang, indeks kemerataan sebesar 0,75 termasuk kategori tinggi, indeks dominansi jenis yaitu 0,11 termasuk kategori rendah, dan indeks kekayaan jenis yaitu sebesar 3,74 termasuk kategori sedang. Indeks Nilai Penting tertinggi adalah spesies Favolaschia manipularis dengan nilai sebesar 30,14%. Kata Kunci: Keanekaragaman, Jamur Makroskopis, Lembah Cilengkrang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 25 Jul 2023 00:54
Last Modified: 25 Jul 2023 00:54
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9949

Actions (login required)

View Item View Item